Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Peringati Hari Pariwisata, Lintas Sektor Gelar Aksi Pilah Sampah dan Tanam Pohon
Sep 26, 2018
admin
<p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Kesadaran merawat pariwisata Bulukumba mulai tumbuh. Kolaborasi lintas sektor menggelar aksi bersih dan penanaman pohon sembari mengedukasi pengusaha dan masyarakat sekitar kawasan wisata. Keindahan wisata bahari Bulukumba tak diragukan lagi. Setiap hari ada saja wisatawan yang datang, tak hanya lokal dan domestik. Wisatawan mancanegara tak pernah kosong. Sebagian besar turis berkunjung menghabiskan liburan di Indonesia mengambil perjalanan ke daerah bertajuk Butta Panrita Lopi.</p> <p style="text-align: justify;">Menuju pariwisata internasional, Dinas Pariwisata Bulukumba terus berbenah untuk menyambut pelancong. Tak ingin hanya meninggalkan kesan indah karena pantai dan lautnya, tapi disambut dengan keramahan dan lingkungan yang nyaman.</p> <p style="text-align: justify;">Melihat kondisi itu, Dinas Pariwisata Bulukumba menggandeng berbagai lembaga untuk ikut merayakan Hari Pariwisata Dunia atau World Tourism Day yang jatuh pada 27 September. Ada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Rumah Belajar Bersama (RBB), DPC Adwindo, Kareso, Sahabat Pulau, DPC PHRI Bulukumba, Perkumpulan OASE, Harmoni, KHP Jeneberang II, KPA PENA, Kepala Desa Tritiro, Kepala Desa Darubiah dan kelompok Sadar wisatanya, Sekretaris Desa bira serta Kepala Dusun Tanetang. Tak hanya dari Bulukumba, beberapa relawan juga berasal dari Bantaeng. </p> <p style="text-align: justify;">Ada puluhan orang yang meramaikan aksi bersih dan penanaman pohon yang berlangsung beberapa hari lalu. Kegiatan dimulai dengan edukasi tentang sampah.</p> <p style="text-align: justify;">Dari DLHK, Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas, Samsul Bahri menjelaskan pentingnya sampah untuk tidak dibakar. Menyebabkan polusi atau pencemaran udara. Diharapkan masyarakat mengurangi produksi sampah dan mulai melakukan pemilahan tentang sampah yang dapat didaur ulang dan tidak, termasuk sampah yang dapat dijadikan pupuk kompos.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2018-09-27_at_22.05.38.jpeg" alt="" width="720" height="478" /></p> <p style="text-align: justify;">“Sampah itu sejatinya adalah uang yang tertunda. Sampah semestinya dipilih yang dapat didaur ulang dibawa ke bank sampah,” ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Aksi bersih dimulai di sekitar dari Bira hingga ke Pantai Bara. Sebagian dari mereka pelajar Bahasa Inggris, kelas gratis Dinas Pariwisata yang bekerjasama dengan RBB. Sebagian lagi dari relawan yang terlibat. Ada Hero, pendamping lingkungan dari JICA yang ikut menunjukkan cara pemilahan sampah. Sembari membersihkan, pihak terkait ikut mengedukasi pengusaha dan masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga lingkungan dan pemilahan sampah.</p> <p style="text-align: justify;">Sebagian dari masyarakat terbiasa membakar sampah. Sebagian lagi membiarkan sampahnya menumpuk di sekitar hutan menuju Pantai Bara. Kontribusi sampah juga dari pengunjung yang kurang kesadaran dalam menjaga alam. Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon kelapa disepanjang garis pantai di Bara.</p> <p style="text-align: justify;">Dengan penanaman yang bertujuan menjaga keasrian juga diharapkan dapat menjadi pohon pelindung.</p> <p style="text-align: justify;">“Kami turut melibatkan masyarakat dengan harapan rasa memiliki mereka tinggi. Tidak hanya sampai pada penanaman tapi dirawat sehingga tumbuh sesuai dengan harapan,” Andi Ayu Cahyani, Kepala Bidang Pengembangan SDM Dinas Pariwisata.</p> <p style="text-align: justify;">Dengan keterlibatan pihak pada kegiatan tersebut, mulai dari pemerintah, pihak swasta dan NGO diharapkan dapat berlanjut untuk membangun pariwisata di Bulukumba. Dalam mengembangkan pariwisata, dia percaya sinergitas yang utama. Tak hanya fokus pada pembangunan dan infrastruktur, tapi menjaga keseimbangan alam dengan menjaga kebersihan dan penanaman pohon.(A3)</p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Hari Libur, Bapenda Bulukumba...
Postingan Lainnya
Syahruni Haris Ajak Pengurus Karang Taruna Bulukumba Ikuti...
Read More
Bulukumba Jadi Tuan Rumah OJT entry ASIK Kemenkes RI
Read More
PENGUMUMAN LELANG TERBARU POKJA 3 -PENGGEMUKAN SAPI BALI
Read More
Menuju Pariwisata Internasional, Pemkab Bulukumba MoU dengan...
Read More