Anynyorong Lopi
Anynyorong Lopi

Anynyorong Lopi

Anynyorong Lopi termasuk kedalam Domain Adat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan. Lokasi Persebaran : Kelurahan Tanah Lemo, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. Maestro : Abdullah dan Muslim (Kelurahan Tanah Lemo). Kondisi Budaya: Masih bertahan. Ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dengan surat penetapan Nomor registrasi 201800783 pada tahun 2018.

Secara harfiah annyorong lopi terdiri atas dua kata, yaitu annyorong (mendorong) dan lopi (perahu). Jadi, annyorong lopi berarti mendorong perahu atau biasa pula disebut peluncuran perahu. Annyorong lopi adalah suatu aktivitas ritual yang dilakukan oleh masyarakat Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba, sebagai suatu tanda syukur atas selesainya suatu kegiatan pembuatan perahu, dan perahu tersebut akan dioperasionalkan di laut. Hal ini didasarkan oleh sistem kepercayaan yang dianut pada masyarakat Bugis, yang menyatakan bahwa segala sesuatunya yang dilakukan oleh manusia di dunia adalah kehendak oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, setiap aktivitas yang relatif berskala besar dan berhasil diwujudkan, senantiasa dilakukan upacara syukuran, sebagai pertanda terima kasih kepada Tuhan atas berkah yang diberikan kepadanya.

Prosesi upacara annyorong lopi sendiri terdiri dari atas empat tahapan. Tahap pertama, sore hari dilakukan acara penyembelihan hewan kurban (sehari sebelum perahu peluncuran). Tahap kedua, acara syukuran yang dirangkaikan dengan acara songka bala (tolak bala). Acara ini dilakukan pada esok pagi pada hari peluncuran. Tahap ketiga, pembuatan ammossi (membuat pusat perahu), dilakukan setelah acara pembacaan kitab al-barazanji dan songka bala selesai. Kemudian tahap keempat, yang merupakan inti dari semua rangkaian upacara yakni peluncuran perahu.

Postingan Lainnya
Leang Passea

Lepang Passea Secara administrasi masuk dalam wilayah desa Ara, kecamatan Boto Bahari. Leang Passea merupakan gua alam dan di dalamnya...

Read More
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na

Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na berada di Jl. K.H. Agus Salim, Kelurahan Kasimpureng, Kecamatan Ujung Bulu. Makam kuno yang...

Read More
Balla To Kajang (Rumah Kajang)

Di kawasan adat Kajang Dalam, tepatnya di Dusun Benteng, pola perkampungan tampak berkelompok dan menghadap ke arah barat (Gunung...

Read More