Wabup Maulid dengan Permas

Wabup Maulid dengan Permas

<p style="text-align: justify;">Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria hadir di tengah-tengah masyarakat Selayar yang telah menjadi warga Bulukumba di gedung JSN 45, Minggu (29/1). Mereka yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat Selayar (Permas) Cabang Bulukumba melaksanakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan pengukuhan pengurus Permas Bulukumba periode 2015-2020.</p> <p style="text-align: justify;">Permas yang berdiri sejak 1964 adalah salah satu wadah yang mempersatukan orang Selayar yang berdomisili di Butta Panrita Lopi. H. Andi Firman yang juga menjabat sebagai Sekretaris Bappeda Bulukumba terpilih sebagai ketua Permas. Menurut Andi Firman, organisasi tidak bisa maju kalau tidak dilandasi dengan niat baik, semangat gotong royong, dan kalau kita ingin sukses lanjut Firman harus mengikuti teladan rasulullah.</p> <p style="text-align: justify;">Ketua Permas Pusat H. Arfah Basha mengatakan, Permas bersifat kekeluargaan, melakukan pembinaan keluarga, dan menjaga kebersamaan. Selain itu Permas berfungsi sebagai wadah silaturrahim, melakukan peningkatkan pemahaman keagamaan, meningkatkan hubungan sosial kemasyarakatan, untuk peningkatan pendidikan dan ekonomi.</p> <p style="text-align: justify;">Tomy Satria Yulianto menyebut bahwa peran warga Selayar di Bulukumba sangatlah besar. Di pemerintahan sudah ada kadis, sekretaris, ada juga pengusaha. "Ini membuktikan bahwa warga Selayar yang berdomisili di Bulukumba diterima baik, ini adalah contoh yang terbangun selama ini, olehnya itu kami mengucapkan banyak terima kasih" kata Tomy yang mengaku baru pertama kalinya bertemu dengan keluarga besar Permas Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">Karena sudah ber-KTP Bulukumba, maka Tomy berharap anggota Permas tentu punya tanggungjawab moral juga dalam membangun Bulukumba. Menurutnya momentum ini menjadi refleksi, bahwa setelah dilantik apa yang harus dilakukan selanjutnya.</p> <p style="text-align: justify;">"Banyak organisasi mati suri karena anggotanya menganggap tidak menjadi bagian dari organisasi itu. Jangan organisasi ini nanti muncul saat pileg dan pilkada. Permas tidak dimaksudkan untuk eksklusif sendiri dengan anggotanya, tapi bagaimana sumber daya yang ada mampu digunakan untuk membangun Bulukumba". kata alumni Fisip Unhas ini.</p> <p style="text-align: justify;">Selain itu, Tomy juga berharap program kerja Permas dapat seiring dengan visi misi Kabupaten Bulukumba, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami juga Pemda, kata Tomy terbuka menerima segala saran dan kritik dari semua pihak, termasuk dari keluarga besar Permas untuk Bulukumba yang sejahtera dan terdepan.(ulla)</p>
Postingan Lainnya