HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;"><em><strong>Produk UKM Dipamerkan di Ruang Pola. </strong></em></p> <p style="text-align: justify;">Wirausaha baru bentukan Pemerintah Kabupaten Bulukumba, memamerkan ratusan produk rumahan, Senin, 16 Oktober di Ruang Pola Kantor Bupati. Produk rumahan itu dibawa oleh para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang menghadiri acara video konferens Gerakan 1000 Kebaikan, sebagai rangkaian kegiatan Hari Jadi Sulawesi Selatan yang ke 348.</p> <p style="text-align: justify;">Kasi Pembinaan, Pengembangan dan Perlindungan UKM, Dinas Koperasi UMKM Bulukumba, Muhammad Aris, mengatakan jika Gerakan 1000 Kebaikan Sulsel, Pemkab Bulukumba menjadi bagian dalam pembentukan wirausaha baru sebanyak 150 orang, yang merupakan bagian dari 3.048 wirausaha baru yang terbentuk di seluruh kabupaten kota Sulawesi Selatan.</p> <p style="text-align: justify;">Hasil produk rumahan ini, menurut Aris sapaan akrabnya, merupakan hasil buah tangan dari wirausaha baru Bulukumba, yang tahun 2017 ini sebanyak 150 orang yang telah mendapatkan diklat kewirausahaan.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Ini momentum tatap muka bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, kami ingin memperlihatkan hasil wirausaha yang telah kami bentuk,&rdquo; ujar Aris.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam kurun waktu 4 tahun ini, lanjut Aris, Pemkab melalui Dinas Koperasi dan UMKM telah membentuk 450 wirausaha baru, yang nanti akan terus dilatih dalam pengembangan usahanya.</p> <p style="text-align: justify;">Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto yang berbicang langsung dengan Syahrul Yasin Limpo menuturkan jika Pemkab akan terus melakukan pendampingan dan menciptakan wirausaha baru di Bulukumba, karena hal tersebut merupakan visi misi Bulukumba yang akan memperkuat ekonomi kerakyatan. Mendorong pelaku usaha mandiri dengan mengoptimalkan Sumber Daya Alam (SDA) sebagai penguatannya.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Di Bulukumba pak gub, sudah mulai bertumbuh pengusaha, dan di sini (Bulukumba,red) merupakan kabupaten yang memiliki warkop yang banyak,&rdquo; ujar Tomy.</p> <p style="text-align: justify;">Langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah, tambah Tomy adalah penguatan kapasitas kelembagaan UKM, pelatihan SDM, pemasaran produk yang lebih luas, serta peningkatan kualitas produk, baik isi, kemasan, maupun standarisasinya seperti sertifikasi halal dan izin kesehatannya.</p> <p style="text-align: justify;">Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo melalui video konferens, mengatakan dalam pengembangan daerah, masyarakat harus turut ambil bagian, salah satunya pengembangan UMKM, memberikan, dan mengoptimalkan SDM dan segala sumber daya alam yang kita miliki, dan bisa bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Terima kasih, saya mengapresisiasi pengembagan UMKM di Bulukumba. Kita akan bersama membantu pemgembanganya, komunikasikan saja pak wakil,&rdquo; ujar SYL sapaan akrabnya.</p> <p style="text-align: justify;">Pada kesempatan Video Konferens tersebut, Gubernur SYL berdialog dengan pemda dan pelaku UKM dari dua kabupaten yakni Bulukumba dan Jeneponto.</p> <p style="text-align: justify;">Saat berdialog, Wabup Tomy Satria didampingi oleh Ketua DPRD Andi Hamzah Pangki, Dandim 1411 Letkol ARM Sutikno, dan Wakapolres Kompol Syarifuddin.(A3)</p>