Bupati AM Sukri Hadiri Celebes Amateur Radio Contest ORARI

Bupati AM Sukri Hadiri Celebes Amateur Radio Contest ORARI

<p style="text-align: justify;">Bupati AM Sukri Sappewali adalah salah satu penggiat radio yang tergabung dalam Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI).</p> <p style="text-align: justify;">Dalam kesehariannya, aktifitas mantan militer ini tidak lepas dari sarana radio untuk memudahkan komunikasi, baik kepada jajaran aparat pemerintah kabupaten maupun masyarakat pada umumnya. AM Sukri yang memiliki kode panggilan di radio "Garuda Satu" setiap saat melakukan monitor lewat radio baik di rumah, kantor maupun saat melakukan perjalanan atau kunjungan.</p> <p style="text-align: justify;">Ia sangat identik dengan komunitas radio ini, sehingga dirinya dikenal sangat akrab dengan siapa saja lewat radio tersebut, tidak peduli dengan profesi dan status sosial seseorang. Selain smartphone, radio Handy Talky (HT) nya pun selalu berada dalam genggamannya, termasuk kendaraan mobil dinasnya DD 1 H difasilitasi dengan sarana radio tersebut. AM Sukri mengaku hobi dengan radio tersebut karena lebih murah dan memiliki jangkauan jaringan yang lebih luas di seluruh wilayah, sehingga dirinya bisa bertegur sapa dengan siapa saja dari daerah lain.</p> <p style="text-align: justify;">"Komunikasi lewat radio lebih stabil, makanya sarana ini sangat membantu mendapatkan informasi, terutama jika terjadi bencana atau keadaan darurat" ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Untuk kegiatan komunitas ORARI, dirinya pun selalu berusaha hadir. Seperti kegiatan Celebes Amateur Radio Contest (ORARI) crew Standby 144980 yang dilaksanakan di Taman Pakui Sayang Makassar, Minggu (23/4), AM Sukri Sappewali hadir bersama ratusan anggota ORARI lainnya. Tema kegiatan ini adalah Bersama ORARI Membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Budaya Sipakainge Sipakatau Sipakalebbi.</p> <p style="text-align: justify;">Gubernur Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang hadir membuka kegiatan ini mengatakan ORARI tidak mengenal atau membeda-bedakan agama atau budaya, dan ORARI tidak perlu terkontaminasi dengan partai politik misalnya dengan pemilihan gubernur.</p> <p style="text-align: justify;">"Orari harus berperan meluruskan informasi di media sosial yang sering menyampaikan berita tidak benar atau hoax, sehingga saya berharap ada kerjasama infokom, Polri dan Orari" imbuhnya.(A3)</p>
Postingan Lainnya