Pemkab Bulukumba Siapkan 15 Titik Layanan Internet Gratis

Pemkab Bulukumba Siapkan 15 Titik Layanan Internet Gratis

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) akan menambah titik titik area layanan internet publik gratis yang saat ini hanya ada di area Kantor Bupati dan Lapangan Pemuda. Di penghujung tahun 2017 ini Diskominfo akan menambahkan 15 (lima belas) titik untuk pelayanan internet gratis yang tersebar di area publik di Kabupaten Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">15 titik layanan internet publik gratis tersebut akan dapat diakses di sepanjang Pantai Merpati sebanyak 5 titik, Taman Kota 2 titik, Gelanggang Olah Raga (GOR) 2 titik, Terminal 1 titik, Masjid Islamic Center Bulukumba 1 titik dan Kantor Diskominfo Jalan Kusuma Bangsa 1 titik. Sementara 3 titik lainnya akan ditempatkan di tiga kecamatan, yaitu di area lapangan Kecamatan Ujungloe, area lapangan bola Kecamatan Gantarang, dan area Rumah Kambarae Ballasaraja Kecamatan Bulukumpa.</p> <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bulukumba, Rudy Ramlan menuturkan bahwa layanan internet publik gratis ini merupakan salah satu upaya Pemkab Bulukumba untuk mewujudkan akses informasi yang lebih cepat dan terbuka.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Khusus untuk 2017 ini kami sediakan sementara 15 titik, dan di 2018 mendatang kami segera realisasikan ke seluruh wilayah di Bulukumba bahkan hingga ke pedesaan sehingga masyarakat bisa mengakses layanan informasi lewat internet yang gratis, selain itu sistem pelaporan keuangan desa lewat internet juga lebih cepat,&rdquo; ungkap Rudy Ramlan, Rabu (18/10).</p> <p style="text-align: justify;">Untuk mewujudkan layanan gratis ini, Pemkab Bulukumba bekerjasama dengan PT Telkom melalui jaringan internet Fiber Optik dengan kecepatan internet yang lebih baik dengan kapasitas 150 Mbps di semua titik.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Layanan ini merupakan awal dari program e-Goverment dimana akses masyarakat dan kepemerintahan bisa lebih mudah melalui sistem elektronik internet. Misalnya, untuk mengetahui jumlah kamar di RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba yang masih kosong bisa di cek melalui sistem aplikasi yang digunakan nantinya melalui sistem satu pintu&rdquo; tambah Rudy.</p> <p style="text-align: justify;">Untuk mewujudkan program ini pada tahun 2018 mendatang, Diskominfo bakal mengusulkan anggaran sebesar Rp 6 Miliar dan ditarget tercapai 2018 nanti. Termasuk semua kecamatan di Bulukumba harus mendapatkan layanan internet publik gratis.</p> <p style="text-align: justify;">Saat pertemuan dengan PT Telkom, Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto mengapresiasi upaya tersebut. Menurutnya perencanaan pengembangan e-goverment harus terintegrasi. Beberapa unit layanan publik sangat membutuhkan koneksitas untuk mempercepat pelayanan seperti di rumah sakit.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Antara unit di RSUD itu belum terkoneksi secara online atau berbasis aplikasi, masih manual. Contohnya rekam medik itu seharusnya sudah harus diakses di ruang pemeriksaan lainnya, sehingga pasien tidak perlu bolak balik,&rdquo; tutur Tomy Satria.(A3)</p>
Postingan Lainnya