HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">Sebanyak lima orang pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba masa bakti 2017-2022 dilantik oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali di ruang Pola Kantor Bupati, Kamis (23/2).</p> <p style="text-align: justify;">Mereka yang dilantik adalah masing-masing Muh Yusuf Shandy sebagai Ketua, Wakil Ketua 1 Kamaruddin, Wakil Ketua 2, H. Tjamiruddin, Wakil Ketua 3 Bustan Kadir dan Wakil Ketua 4 Ahmad Firdaus.</p> <p style="text-align: justify;">Kelima pimpinan ini terpilih setelah melewati beberapa seleksi beberapa bulan yang lalu, yaitu seleksi administrasi, tes tertulis, wawancara dan ekspose program jika terpilih dihadapan Bupati Bulukumba. Selama kepengurusan pimpinan Baznas Bulukumba bertanggungjawab kepada Baznas Provinsi dan Bupati Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">Pelantikan ini dirangkaikan dengan Sosialisasi tentang pengelolaan zakat oleh Direktur IV Pendayagunaan dan Pendistribusian Zakat Baznas Pusat H Muhammad Nasir Tajang kepada jajaran aparatur pemerintah daerah, serta Launching Bulukumba Berzakat yang ditandai dengan penyerahan zakat profesi oleh Bupati AM Sukri Sappewali selama setahun sebanyak Rp.1.801.170 dan Sekretaris Daerah sebanyak Rp.2.768.850 kepada Ketua Baznas Bulukumba Muh Yusuf Shandy beberapa menit setelah dilantik.</p> <p style="text-align: justify;">Pembentukan Baznas Kabupaten Bulukumba adalah salah satu bagian dari implementasi dari Peraturan Daerah Kab Bulukumba Nomor 7 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Zakat. Dengan dilantiknya pimpinan Baznas Bulukumba kata AM Sukri, tentu memberikan harapan akan pengelolaan zakat infaq shadaqah yang lebih baik.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Saya mengucapkan selamat kepada para pimpinan Baznas yang dilantik, semoga dapat menjalankan amanah yang telah diberikan dengan bekerja secara optimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. AM Sukri Sappewali mengemukakan kalau zakat profesi para pegawai Pemkab Bulukumba dapat terkumpul dalam setahun bisa mencapai 70 milyar lebih. Menurutnya target itu bisa dicapai asal Baznas kabupaten dan berbagai pihak bertekad untuk melaksanakannya.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Saya minta Baznas ini manajemennya dikelola secara terbuka supaya tidak ada fitnah, kalau ada pimpinan Baznas yang korupsi itu kelewatan&rdquo; pinta AM Sukri .</p> <p style="text-align: justify;">Turut hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Bulukumba A Hamzah Pangki, Dandim 1411 Sutikno, Ketua Pengadilan Agama Hudrin Husain, Kepala Kemenag Bulukumba Muh Rasby, serta Ketua Baznas Provinsi Sulawesi Selatan H. Mappagio.(ulla)</p>