HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Bulukumba menggagas program Desaku Berlayar Menuju Kampung Proklim.</p> <p style="text-align: justify;">Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengoptimalkan pengelolaan lingkungan di tingkat desa, khususnya dalam menyikapi perubahan iklim yang terjadi beserta dampak yang ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, dan lain sebagainya.</p> <p style="text-align: justify;">Kepala DPMD Bulukumba Andi Roslinda Dahlan, mengatakan bahwa pogram ini merupakan sebuah inovasi yang ia gagas dan menjadi topik dalam proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan IV LAN Makassar, yang difokuskan pada pelibatan aktif pemerintah desa dan masyarakatnya dalam hal kegiatan-kegiatan pengelolaan lingkungan.</p> <p style="text-align: justify;">"Program Desaku Berlayar Menuju Kampung Proklim ini rencananya akan di wujudkan pada seluruh Desa di Kabupaten Bulukumba karena yang sangat relevan dengan motto dari Kabupaten Bulukumba yakni Bulukumba Berlayar (Bersih Lingkungan Alam yang Ramah), katanya.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-07-11_at_10.13.41(1).jpeg" alt="" width="600" height="450" /></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Sebagai langkah awal, ia mengatakan telah terlebih dahulu melaksanakan sosialisasi kepada seluruh kepala desa se-Kabupaten Bulukumba dan perangkatnya yang dibuka langsung oleh Bupati Bulukumba, A. M. Sukri A. Sappewali, pada Rabu 12 Juni 2019 lalu, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam kesempatan tersebut, Bupati menghimbau kepada seluruh peserta yang hadir untuk mendukung program Desaku Berlayar menuju Kampung Proklim dengan memperhatikan alokasi dana desa untuk kegiatan pencegahan dampak lingkungan sebagai salah satu prioritas dalam penggunaan dana desa sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Desa Nomor 16 Tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2019.</p> <p style="text-align: justify;">Sebagai kelanjutan dari tahap awal tersebut, mantan Kepala Bagian Pemerintahan, kemudian menjelaskan bahwa telah dilakukan pula upaya implementasi program dengan lokus pada beberapa desa seperti penanaman pohon di bantaran Sungai Bialo, Desa Benteng Malewang, sosialisasi pembuatan biopori di halaman warga, pembuatan taman desa, pembersihan embung, pelepasan bibit ikan, dan lain sebagainya.</p> <p style="text-align: justify;">Disamping itu, telah terbentuk pula Forum Desaku Berlayar menuju Kampung Proklim di Desa Benteng Malewang yang dibuat berdasarkan SK. Kepala Desa dengan melibatkan lembaga-lembaga yang ada di desa.</p> <p style="text-align: justify;">"Kami berharap program ini dapat menjadi sebuah gerakan massif yang dilakukan oleh pemerintah desa sehingga dapat mengantisipasi atau meminimalisir tingkat kerugian yang dihasilkan sebagai dampak terjadinya perubahan iklim yang ekstrim", pungkasnya.<em><strong>(rif/Diskominfo)</strong></em></p>