Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Uskup Agung Makassar Kunjungi Bulukumba
Oct 22, 2017
admin
<p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><em><strong>Bupati: Mari Jaga dan Pelihara Kerukunan Antar Umat Beragama</strong></em></p> <p style="text-align: justify;">Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar, Mgr. Dr. John Liku’ Ada’ pr., bersama rombongan mengunjungi Kabupaten Bulukumba dalam rangka silaturrahmi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, tokoh agama, dan anggota Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).</p> <p style="text-align: justify;">Kedatangan pemimpin Gereja Katholik yang membawahi Provinsi Sulsel, Sulbar dan Sultra ini diterima langsung oleh Bupati AM Sukri Sappewali di ruang kerjanya, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Andi Bau Amal, Kajari Bulukumba M Ihsan SH, dan Kepala Kementerian Agama Bulukumba, Ali Yafid.</p> <p style="text-align: justify;">Setelah berbincang di ruang kerja Bupati, Uskup Agung Mgr. Dr. John Liku’ Ada’ pr.,bersama rombongan pun menuju ruang Pola untuk pelaksanaan silaturahmi tersebut, Senin (23/10).</p> <p style="text-align: justify;">Christ Thamrin, yang mewakili jamaah Gereja Katholik Bulukumba dalam laporannya menyampaikan tujuan dari kegiatan itu tidak lain untuk bersilaturahmi dalam rangka memperat hubungan antar umat beragama di Kabupaten Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">”Khusus di Kabupaten Bulukumba, umat Katholik terdapat 52 Kepala Keluarga atau 312 jiwa, yang selama ini kami ummat Khatolik hidup berdampingan dengan damai bersama saudara kami antar ummat beragama,” kata Christ pemilik Toko Mitra Elektronik ini.</p> <p style="text-align: justify;">Dikatakannya, kesemua itu berhasil terjalin suasana kerukunan karena tidak terlepas dari upaya Pemerintah Kabupaten Bulukumba bersama aparat keamanan.</p> <p style="text-align: justify;">"Kami ummat Katholik, lanjut Christ Thamrin sangat terharu karena Bupati AM Sukri Sappewali antusias menerima kami dan Uskup Agung Makassar,” kata Crish.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu Uskup Agung Makassar John Liku Ada, mengaku telah menjabat sebagai uskup Agung Makassar yang membawahi tiga provinsi selama 25 tahun. Menurutnya sejak ia dilantik pada tahun 1995, telah banyak momentum yang ia jalani dalam upaya menjaga kerukunan umat beragama, khususnya di Sulawesi Selatan.</p> <p style="text-align: justify;">“Dulu waktu tahun 2001 bersama bapak JK menginisiasi pertemuan Malino I untuk menyelesaikan konflik Poso, begitu pula tahun 2003 untuk Malino II dalam menyelesaikan konflik Ambon,” ungkap pria berumur 69 tahun ini.</p> <p style="text-align: justify;">Uskup John Liku Ada asal Tana Toraja ini juga mengungkap bahwa di awal dirinya memilih untuk berkhidmat atau menjadi pelayan Gereja Katholik, ia pernah tinggal di Bulukumba untuk melayani umat pada tahun 1976 sampai dengan 1981.</p> <p style="text-align: justify;">Selanjutnya Bupati AM Sukri Sappewali dalam sambutannya mengatakan bahwa sejarah kehidupan beragama di Bulukumba dikenal dengan salah seorang ulama Sufi, Maulana Khatib Bungsu yang bergelar Dato Ri Tiro sebagai penyebar agama Islam pada abad ke 17.</p> <p style="text-align: justify;">Selain itu, dalam catatan sejarah, Bulukumba memiliki rekam jejak sebagai daerah perebutan dua kerajaan besar di Sulsel, yaitu Kerajaan Bone dan Gowa, jauh sebelum Bulukumba menjadi daerah otonom.</p> <p style="text-align: justify;">”Latar belakang historis yang telah mewarnai kehidupan keagamaan di Bulukumba inilah yang selalu menjadi inspirasi dan semangat bagi daerah dan masyarakat untuk membangun daerah dalam perspektif yang tak bisa dilepaskan dari nilai budaya dan agama,” papar AM Sukri Sappewali.</p> <p style="text-align: justify;">Lebih lanjut AM Sukri Sappewali menambahkan, meski disadari, konteks kehidupan beragama tentu tidaklah membatasi hubungan dan rasa persaudaraan sesama manusia kepada siapa pun yang hidup dan menetap di bumi Panrita Lopi Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">”Di Bulukumba sejak puluhan tahun telah berdiri gereja tempat beribadah ummat Kristiani, dan masyarakat Bulukumba menghargai toleransi dalam hidup antar ummat beragama. Mari kita jaga dan pelihara harmonisasi kerukunan antar ummat beragama,” ajak AM Sukri Sappewali.(A3)</p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Wabup Tomy Hadiri Peringatan Bulan...
Postingan Lainnya
HKI Hadir Di Bulukumba Untuk Cegah Kebutaan Anak
Read More
Kembangkan Smart City, Kominfo Takalar Studi Banding di...
Read More
Pengumuman Perpanjangan Pendaftaran Calon Pejabat Tinggi...
Read More
AM Sukri Sappewali Hadiri RUPS Bank Sulselbar
Read More