Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Apel Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Simulasi Penanganan Gempa Bumi
Apr 28, 2019
admin
<p> </p> <p style="text-align: justify;">Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana, Pemerintah Kabupaten Bulukumba menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke 23 Tahun 2019 di Lapangan Pemuda Bulukumba, Senin 29 Mei 2019.</p> <p style="text-align: justify;">Usai pelaksanaan Apel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba melakukan aksi simulasi terkait penanganan bencana gempa bumi di lapangan. <br />“Suatu pagi, saat warga sedang melakukan aktifitas kesehariannya, tiba-tiba terjadi gempa berkekuatan 4,3 skala rikhter. Seketika meruntuhkan seluruh bangunan, akibatnya banyak orang yang terjebak dalam reruntuhan bangunan, serta menimbulkan banyak korban,” ucap narator dalam membuka aksi simulasi yang diperagakan oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id:443/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-04-29_at_16.29.28.jpeg" alt="" width="750" height="500" /></p> <p style="text-align: justify;">Pada aksi itu, kepala desa setempat langsung menghubungi Kepala BPBD via telepon dan melaporkan kejadian gempa yang baru saja terjadi.</p> <p style="text-align: justify;">“Siap pak, kami segera kirim personil ke lokasi kejadian,” jawab Kepala BPBD di seberang telepon.</p> <p style="text-align: justify;">Sesaat kemudian, personil tiba di lokasi bencana, mereka tampak melakukan evakuasi terhadap korban di salah rumah yang runtuh. Saling berbagi tugas, ada yang membangun tenda darurat, ada yang memantau kondisi korban, ada yang memotong sisa bangunan untuk mempermudah akses evakuasi korban yang berada di dalam rumah. Aksi selesai dengan penyelamatan korban yang luka. Ada pun korban “meninggal” dimasukkan di kantong jenasah.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id:443/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-04-29_at_16.29.26.jpeg" alt="" width="750" height="500" /></p> <p style="text-align: justify;">Wakil Bupati (Wabup) Tomy Satria Yulianto yang menjadi Pembina Apel menyampaikan sambutan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB). Dikatakannya, tren bencana Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Data menunjukan bahwa pada tahun 2018 jumlah kejadian bencana sebanyak 2.572 dan telah mengakibatkan korban manusia sebanyak 4.814 meninggal dan hilang, 21.064 orang luka-luka, dan 10,2 juta orang mengungsi serta dengan kerugian mencapai lebih dari 100 triliun rupiah, baik kerugian material maupun lainnya. Olehnya itu, dengan memahami risiko, maka kita dapat mengetahui hal-hal apa saja yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan kapasitas sehingga risiko tersebut dapat diperkecil.</p> <p style="text-align: justify;">“Slogan “Siap untuk Selamat” mengedepankan empat hal, yaitu pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan dan peringatan dini,” kata Tomy membacakan sambutan.</p> <p style="text-align: justify;">Turut hadir dalam Apel Kesiapsiagaan Bencana, Kapolres Bulukumba AKBP Syamsu Ridwan, Dandim 1411 Letkol ARM Joko Triyanto, Ketua MUI Bulukumba H Tjamiruddin serta para pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba.<em><strong>(A3/Humas)</strong></em></p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Bupati Bulukumba Terima Government...
Postingan Lainnya
Andi Utta Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Danny Pomanto
Read More
Tanam Pisang di Sinjai, Pj Gubernur Bahtiar : Rupanya Bupati...
Read More
Buka Turnamen Benteng Palioi Cup 1, Bupati Andi Utta Harap...
Read More
Taekwondo Bulukumba Raih Juara Umum 2 di Sinjai
Read More