Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
25 Persen dari DAU Harus Danai Infrasturuktur
Mar 23, 2017
admin
<p style="text-align: justify;">Bupati AM Sukri Sappewali menghadiri Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) untuk tahun anggaran 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan RI yang berlangsung di Hotel Clarion Makassar, Kamis (23/3).</p> <p style="text-align: justify;">Kegiatan Kemenkeu ini dihadiri oleh 157 pemerintah kabupaten/kota termasuk gubernur dari regional Sulawesi, Maluku dan Papua.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Boediarso Teguh Widodo tujuan dari kegiatan ini untuk mengkomunikasikan kepada pejabat daerah mengenai kebijakan dan tantangan pengelolaan Transfer ke Daerah terkait dengan perubahan tatacara pengalokasian, penyaluran, penggunaan, dan pelaporan, serta pentingnya peningkatan efektifitas dan efisiensi pengelolaan dana TKDD dalam APBD guna meningkatkan pelayanan dasar publik, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">Hal penting yang akan dibicarakan dalam pertemuan tersebut, lanjut Boediarso diantaranya bahwa sebagian dari Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU) 25 persen harus digunakan untuk mendanai infrastruktur. Begitu pula Dana Alokasi Khusus (DAK) yang non fisik diarahkan untuk mendanai operasional layanan publik yang langsung dirasakan oleh masyarakat sehingga mengurangi beban ekonomi, seperti dana BOS, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan administrasi kependudukan.</p> <p style="text-align: justify;">“Selain itu dana desa diprioritaskan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, terutama kegiatan pengentasan kemiskinan” ujar Boediarso Adapun Bupati AM Sukri menyebut sosialisasi ini penting diketahui oleh jajaran OPD pemerintah daerah, khususnya Badan Pengelolaan Keuangan Daerah serta pemerintah desa, sehingga ke depan anggaran dari pusat tersebut tepat sasaran.</p> <p style="text-align: justify;">“Kita berharap pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan aturan dan yang paling penting anggaran program kegiatan daerah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat” pinta AM Sukri(R2/A3)</p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
25 Persen dari DAU Harus Danai...
Postingan Lainnya
Baznas Bulukumba Gelar Pelatihan Baznas Tanggap Bencana...
Read More
Bupati Bulukumba Hadiri Malam Lentera Cinta Untuk Palestina
Read More
Aliyah Mustika Serahkan Bantuan Alkes ke RSUD Andi Sultan...
Read More
Bulukumba Melayani
Read More