Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Dispar Latih Pengelola Homestay
Jun 17, 2019
admin
<p> </p> <p style="text-align: justify;">Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pariwisata melatih pengelola homestay di Kabupaten Bulukumba. Sebanyak 40 peserta mengikuti pelatihan manajemen homestay di Hotel Agri, Selasa 18 Juni 2019.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Panitia Pelaksana A. Aryono, rangkaian pelatihan tersebut akan dibagi dalam 4 tahap, yaitu pelatihan manajemen homestay, pelatihan pemandu wisata tracking, pelatihan pemandu wisata selam, dan pelatihan pemandu wisata budaya. “Saat ini, kami baru melaksanakan tahap pertama untuk pelatihan manajemen homestay,” beber Aryono.</p> <p style="text-align: justify;">Homestay, kata Aryono merupakan salah satu strategi dari pemerintah untuk menggalakkan pariwisata berbasis masyarakat. Pengembangan pariwisata meniscayakan pelibatan berbagai sektor. “Pengembangan pariwisata tidak dapat berdiri sendiri, namun senantiasa bersinggungan dengan aspek lainnya, seperti ketersediaan akomodasi para pengunjung seperti hotel dan homestay,” ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id:443/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-06-18_at_12.26.25.jpeg" alt="" width="750" height="500" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto yang membuka acara pelatihan mengaku bangga melihat para peserta yang hadir didominasi oleh generasi muda dari beberapa kecamatan, seperti Kindang, Bontobahari dan Kajang. Tomy percaya bahwa generasi mudalah sebenarnya yang menjadi driver (penggerak) maju tidaknya pariwisata suatu daerah. Merekalah yang menjadi ujung tombak dalam mendorong pertumbuhan kegiatan-kegiatan kepariwisataan.</p> <p style="text-align: justify;">Tomy memberikan contoh di daerah-daerah wisata seperti Bali, Lombok dan Jogja. Di sana penggerak atau tulang punggungnya pariwisata ada pada anak muda. “Di anak mudalah candradimuka kegiatan-kegiatan kreatif, dan di situlah tempatnya upaya mencari inovasi-inovasi yang membuat wisatawan ingin kembali berkunjung,” ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Melalui pelatihan seperti ini, lanjut Tomy, harus dapat merubah mindset kita pada aspek hospitality atau pelayanan dan keramahan sebagai tuan rumah.</p> <p style="text-align: justify;">“Tamu harus dilihat sebagai raja yang harus dilayani dengan baik karena dari situlah kita meyakini ada dampak ekonomi bagi daerah kita,” ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;">Tomy meminta masyarakat yang rumahnya dijadikan homestay akan agar menata sarana prasarananya dengan baik, seperti toiletnya, begitu pula pada aspek pemberian pelayanan kepada tamu yang datang harus lebih baik.</p> <p style="text-align: justify;">“Jika selama ini manfaat dari kegiatan kepariwisataan dirasakan oleh resort dan hotel, maka kita berharap efek positif dari sektor pariwisata kita juga dirasakan oleh masyarakat yang menyiapkan rumahnya sebagai homestay,” pinta Tomy.</p> <p style="text-align: justify;">Hadir mendampingi Wakil Bupati, Kepala Dinas Pariwisata Muh Ali Saleng, dan Pengurus ASITA Sulawesi Selatan, Syulkarnain Syam yang juga bertindak sebagai narasumber pelatihan.<em><strong>(A3/Humas)</strong></em></p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Bupati Letakkan Batu Pertama Program...
Postingan Lainnya
Perahu legendaris Padewakang Memulai Pelayaran Menuju Australia
Read More
UMB Serahkan Bantuan Cuci Tangan Portable ke Gugus Tugas...
Read More
BKP KMB Makassar Sulsel dan Pemkab Bulukumba Perkuat Sinergi,...
Read More
Wabup Terima Aspirasi Warga Kadieng Apparalang
Read More