Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Wabup Buka Sosialisasi Gernas Revolusi Mental
May 23, 2018
admin
<p> </p> <p style="text-align: justify;">Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI menggelar Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental Berbasis Pembangunan Manusia Inklusif, Selasa 22 Mei 2018 di aula Bappeda Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">Sosialisasi ini dibuka oleh Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto dan ikuti oleh seluruh camat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta Kepala OPD seperti Kadis Tanaman Pangan, Kadis PUPR, dan Kadis Dukcapil.</p> <p style="text-align: justify;">Panitia Pelaksana Alexander Mering mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental. Tujuan sosialisasi dimaksudkan untuk mensinergikan upaya dan praktek baik yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dan masyarakat dalam pembangunan inklusif menjadi instrumen kerja revolusi mental ditingkat nasional dan daerah. </p> <p style="text-align: justify;">“Kegiatan ini adalah keempat setelah dilaksanakan sebelumnya di Lebak, Tangerang, dan Lombok Utara,” ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Lebih lanjut, Mering mengemukakan bahwa ada 5 sasaran yang menjadi prioritas dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental yaitu Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, Indonesia Mandiri, serta Indonesia Bersatu.</p> <p style="text-align: justify;">Wabup Tomy Satria Yulianto dalam sambutannya menanggapi jika Pemda Bulukumba telah berkomitmen untuk melaksanakan gerakan revolusi mental. Menurutnya Gernas revolusi mental itu telah dibreak down ke dalam gerakan Bulukumba Melayani pada tahun 2017 yang lalu. Gerakan tersebut untuk merespon isu pelayanan publik, dari yang selama ini pasif menjadi aktif dan jemput bola.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2018-05-23_at_12.38.50(1).jpeg" alt="" width="600" height="450" /></p> <p style="text-align: justify;">“Aparat birokrasi kita harapkan responsif atas permasalahan warga, khususnya yang bersentuhan dengan pelayanan dasar,” pinta Tomy.</p> <p style="text-align: justify;">Terhadap pelayanan dasar, pemerintah kabupaten lanjut Tomy telah melakukan berbagai program kegiatan, misalnya home care di wilayah terpencil, serta menggandeng berbagai stakeholder dalam pemenuhan administrasi kependudukan.</p> <p style="text-align: justify;">Gerakan Revolusi Mental menurut Tomy adalah sebuah gerakan lintas struktural yang penggeraknya siapa saja, baik itu tokoh masyarakat, pemuda, NGO atau pun aparat birokrasi.</p> <p style="text-align: justify;">Ditambahkannya Gernas Revolusi Mental berorientasi pada pembangunan inklusif yaitu pembangunan yang tidak hanya terfokus pada pencapaian indikator pembangunan manusia sebagai output capaian, melainkan juga terkait dengan upaya pemerintah untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun kelompok di dalam masyarakat yang ditinggalkan ataupun dihalangi dalam mengakses layanan pembangunan yang disediakan oleh pemerintah.</p> <p style="text-align: justify;">“Intinya seluruh warga merasakan manfaat yang sama dari pembangunan itu sendiri, baik masyarakat kota maupun yang berada di wilayah terpencil,” tutur Tomy.</p> <p style="text-align: justify;">Selain pemaparan materi sosialisasi dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan oleh M Armansyah, dan Kepala Bappeda Andi Syafrul Patunru, peserta juga melakukan diskusi kelompok dalam mengidentifikasi tantangan yang dihadapi warga dan pemerintah, beserta rekomendasi solusi yang sebaiknya dilakukan.(A3)</p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Musim Hujan, Dinkes Imbau Waspada...
Postingan Lainnya
Bonto Bangun Kembali Rajai Bupati Cup 2 Bulukumba Zona...
Read More
Sasaran TMMD Rampung, Kodim 1411 Bulukumba Persiapkan Acara...
Read More
Pembangunan Gedung SMAN 19 Bulukumba Diresmikan
Read More
Peringatan HUT Korpri Berlangsung Semarak, Bupati Bulukumba...
Read More