HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Intensitas hujan yang meningkat beberapa minggu terakhir ini, berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap penyakit demam berdarah Dengue (DBD). Olehnya itu Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan jika KLB itu terjadi.</p> <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Kesehatan dr. Abd Gaffar, mengatakan pihaknya telah menyampaikan dan menginstruksikan kepada jajarannya, khususnya seluruh puskesmas untuk melakukan upaya dan langkah-langkah preventif.</p> <p style="text-align: justify;">Hal ini didasarkan dari hasil analisis data laporan Penyakit Demam Berdarah tahun 2016 sampai Mei 2018 menunjukkan kecenderungan kasus Demam Berdarah Dengue terjadi sepanjang bulan dan mulai meningkat pada saat musim hujan yang vektor penular penyakitnya adalah nyamuk Aedes Aegypty.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Iya kami telah menyampaikan dan menyurati seluruh puskesmas untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, serta melaporkan secara berjenjang ketika terjadi kasus DBD,&rdquo; imbuh dr Abd Gaffar.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam surat penyampaian kepada seluruh puskesmas, Dinas Kesehatan menginstruksikan beberapa hal, diantaranya : - Membentuk dan mengaktifkan Tim Gerak Cepat (TGC) yang terintegrasi dengan penanganan kasus DBD - Melakukan rangkaian kegiatan Surveilans berbasis masyarakat. - Upaya promotif dan preventif dengan melibatkan masyarakat dalam pengendalian jentik melalui gerakan 1 rumah 1 Jumantik (Juru Pemantau Jentik) - Mengaktifkan gerakan Gerakan Siswa Aktif Berantas Jentik melalui 3 M plus di semua sekolah. - Membudidayakan tanaman pengusir nyamuk seperti pohon Lavender dan tanaman Serre di rumah dan di tempat-tempat umum seperti kantor, masjid dan sekolah.(A3)</p>