Wabup Buka Jambore Jurnalistik III

Wabup Buka Jambore Jurnalistik III

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;"><em><strong>Tomy : Anak Muda Harus Berbagi Inspirasi Bukan Berbagi Antipati </strong></em></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Harian Radar Selatan kembali menggelar Jambore Jurnalistik. Jambore kali ini adalah yang ketiga kalinya, atau secara reguler dilaksanakan setiap tahunnya. Jambore Jurnalistik III yang melibatkan siswa-siswa SMP dan SMA tersebut diikuti oleh 30 sekolah, 16 SMA dan 14 SMP se Kabupaten Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Ketua Panitia Rahmat Fajar, tema Jambore Jurnalistik III ini adalah Peran Pelajar dalam Membangun Demokrasi. Tema itu sejalan dengan adanya momentum politik yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 yakni Pilkada Serentak Gubernur dan Bupati dan Walikota di beberapa daerah. Harapannya, siswa sebagai pemilih pemula, lanjut Rahmat bisa lebih kritis dalam memilih calon pemimpin nantinya.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Kami ingin menyadarkan bahwa terlibat dalam pesta demokrasi itu adalah upaya membangun daerah,&rdquo; kunci Rahmat Fajar saat menyampaikan laporannya pada pembukaan Jambore Jurnalistik III di lapangan Bacari Desa Palambarae, Kamis (19/10).</p> <p style="text-align: justify;">Senada dengan itu, Pimpinan Redaksi Harian Radar Selatan, Sunarti Sain mengemukakan kegiatan Jambore itu sebagai upaya untuk memberikan pemahaman demokrasi kepada para siswa sebagai pemilih pemula untuk membangun gerakan anti money politik, sehingga mereka mengambil peran penting dalam pesta demokrasi.</p> <p style="text-align: justify;">Selanjutnya, tambah Sunarti Sain, pihaknya (Radar Selatan) memiliki komitmen sejak awal untuk membangun gerakan literasi di Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Ada harapan untuk gerakan literasi kita mulai dari sini, karena kegiatan Jambore Jurnalistik seperti ini hanya ada di Bulukumba. Dengan buku kita bisa menjadi apa saja, dengan buku kita mampu menciptakan masa depan yang lebih baik&rdquo; pinta Una sapaan akrab Sunarti Sain.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu, Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto saat membuka acara, mengaku memiliki kebahagiaan tersendiri oleh karena ada sekitar 720 siswa siswi berkumpul dan berkemah di tempat itu untuk saling belajar, yang pada akhirnya akan melahirkan generasi yang melek baca, mampu menulis hal-hal yang positif dan inspiratif bagi orang lain.</p> <p style="text-align: justify;">Dirinya juga mengapresiasi upaya Radar Selatan yang telah menginisiasi Jambore Jurnalistik yang sudah memasuki tahun ke 3 yang pada dasarnya bertujuan untuk mengangkat derajat peradaban kita di Bulukumba dan terutama mempersiapkan anak-anak muda kita, untuk menyambut tantangan-tantangan masa depan yang semakin menantang dan dinamis.</p> <p style="text-align: justify;">Anak-anak muda kita saat ini, kata Tomy rata-rata memiliki handphone pintar. Akan tetap handphone pintarnya itu hanya rata-rata digunakan untuk update status galau. Padahal seharusnya alat itu digunakan untuk mencari atau membaca ilmu dan pengetahuan melalui internet. &nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Karena update-update kegalauan seperti itu di media sosial, sehingga kita lebih banyak mendapatkan informasi-informasi negatif. Padahal, lanjut Tomy, kita percaya masih banyak prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh sekolah-sekolah namun tidak terpublikasi dengan baik oleh karena para siswanya belum memiliki budaya literasi itu.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Kita berharap anak-anak muda Bulukumba itu adalah generasi muda yang selalu membagi inspirasi, bukan berbagi antipati. Sesama pelajar harus saling berbagi inspirasi dengan memperlihatkan karya-karya terbaiknya, salah satunya di bidang jurnalistik,&rdquo; pungkas Tomy yang saat sambutan masih menggunakan busana adat Kajang usai memimpin Upacara HUT Sulawesi Selatan ke 348 di halaman Kantor Bupati.(A3)</p>
Postingan Lainnya