Tomy Buka Raker Cabang Gerakan Pramuka Bulukumba

Tomy Buka Raker Cabang Gerakan Pramuka Bulukumba

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Keluarga besar Gerakan Pramuka Bulukumba berkumpul di Baruga kawasan Wisata Tanjung Bira dalam rangka melaksanakan Rapat Kerja Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Bulukumba, Minggu (12/11).</p> <p style="text-align: justify;">Rapat Kerja ini dibuka oleh Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto yang juga selaku Ketua Kwarcab Pramuka Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">Ketua Panitia Rapat Kerja H Safiuddin mengatakan, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bulukumba periode 2017-2021 menerapkan visi Menjadi Pilar Utama Pembinaan Kaum Muda yang Kreatif, Inovatif dan Berkarakter Melalui Penerapan Satya dan Darma Pramuka.</p> <p style="text-align: justify;">Adapun sasaran strateginya, lanjut H.&nbsp; Safiuddin adalah kegiatan Kepramukaan yang menarik, menantang, mengandung mutu pendidikan yang tinggi dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan yang disesuaikan dengan kebutuhan kaum muda.</p> <p style="text-align: justify;">Selain itu, yang hal lainnya yang menjadi fokus perhatian dari Kwarcab adalah pengaktifan gugus depan serta satuan karya sebagai ujung tombak pembinaan kepramukaan, serta pengembangan program Pramuka Peduli.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Tujuan dari raker ini untuk menyusun rencana program kerja Kwarcab dalam periode ini. Jumlah peserta sebanyak 90 orang yang terdiri dari unsur Mabicab, para Andalan Cabang, Pusdiklat, para pimpinan Saka dan ketua dan sekretaris Kwartir Ranting se Kabupaten Bulukumba,&rdquo; kata H Safiuddin yang juga anggota DPRD Kabupaten Bulukumba ini saat menyampaikan laporannya.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu, Tomy Satria Yulianto menyebut output dari rapat kerja ini sangat menentukan eksistensi gerakan Pramuka ke depan. Menurutnya jika pengurus tidak fokus pada kegiatan-kegiatan yang strategis, maka gerakan Pramuka akan menjadi seperti air mengalir saja.</p> <p style="text-align: justify;">Gerakan Pramuka, tambah Tomy harus menjadi gerakan yang berbeda dengan organisasi lainnya, dengan lebih berperan dalam pengabdian masyarakat dan pembangunan daerah, sehingga dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas dalam meningkatkan peran tersebut.</p> <p style="text-align: justify;">Dikatakannya ada empat garis besar dari program yang harus dilaksanakan, pertama bagaimana konsolidasi Kwarcab sampai pada unit gugus depan dengan memastikan ada koordinasi secara reguler.</p> <p style="text-align: justify;">Kedua, bagaimana membangun identitas pada pembentukan karakter dari kader-kader Pramuka dengan melakukan formulasi kegiatan-kegiatan yang menarik untuk memperkuat karakter generasi muda.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Gerakan Pramuka harus memiliki pola gerakan yang menarik dan keren, sehingga generasi muda kita akan lebih tertarik terlibat dalam gerakan kepramukaan,&rdquo; ujar Tomy Satria Yulianto.</p> <p style="text-align: justify;">Yang ketiga tambah Tomy adalah bahwa gerakan Pramuka harus memiliki efek dan dampak bagi masyarakat dengan memperkuat kegiatan pengabdian masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">Keempat adalah membangun kemandirian gerakan Pramuka dari sisi pendanaan. Menurutnya sudah saatnya gerakan Pramuka memiliki kegiatan-kegiatan usaha yang menghasilkan dana secara berkelanjutan, bukan selalu tergantung dari bantuan dana hibah pemerintah daerah.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Saya selaku Ketua Kwarcab yang telah diberi amanah akan mempertaruhkan yang terbaik untuk eksistensi Pramuka Bulukumba,&rdquo; tutup Tomy Satria Yulianto.</p> <p style="text-align: justify;">Tampak hadir para pejabat yang juga menjadi pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Bulukumba, diantaranya, anggota DPRD H Safiuddin, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Akhmad Januaris.</p> <p style="text-align: justify;">Pada kesempatan tersebut, Tomy Satria Yulianto melepas dua anggota putri Pramuka yang akan mewakili Bulukumba pada Perkemahan Pramuka Putri tingkat Nasional di kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 18 sampai 25 November 2017. Keduanya berasal dari SMAN 9 Bulukumba atas nama Hartatiya Jasnah dan Kurnia Nur Fitra.(A3)</p>
Postingan Lainnya