HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Penampilan Tari Gori asal Kajang, Kabupaten Bulukumba berhasil memukau para penonton dan juri di lomba tari tunggal pada lanjutan gelaran Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Malili, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Rabu 22 November 2017.</p> <p style="text-align: justify;">Bertempat di Tribun Lapangan Merdeka Malili, Lutim, Andi Tenri Awaru S.pd yang tampil maksimal di hadapan Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto dan Wakil Ketua Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Bulukumba, Siti Isniyah.</p> <p style="text-align: justify;">Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto menuturkan bahwa penampilan tari tunggal dari kontingen Kabupaten Bulukumba berhak masuk dalam kategori untuk mendapatkan medali emas nantinya.</p> <p style="text-align: justify;">"Penampilan dari kita tadi sangat bagus, harusnya kita bisa dapat medali emas, apalagi tarian tadi itu adalah cerita rakyat asli Kajang yang dikonversi menjadi gerak tari dengan sangat baik, " tutur Tomy.</p> <p style="text-align: justify;">Tarian Gori sendiri menceritakan tentang aktifitas perempuan Kajang ketika subuh yang berbondong bondong membawa gori (tempat air) sambil memandikan diri ditemani obor hingga fajar terlihat.</p> <p style="text-align: justify;">Andi Tenri Awaru yang ditemui sesaat setelah penampilannya mengatakan bahwa dirinya bersyukur bisa tampil dengan baik dan tanpa halangan. "Sempat gugup karena pak Wabup Bulukumba dan Istrinya datangki nonton, tapi alhamdulillah, penampilan tadi lancar, doakan saja bisa bawa pulang medali emas,"jar Andi Tenri .(A3)</p>