SYL Raih Astha Brata Madya Utama Pamong Praja Pertama dari IPDN

SYL Raih Astha Brata Madya Utama Pamong Praja Pertama dari IPDN

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">- Penghargaan Tertinggi Bagi Kepala Daerah</p> <p style="text-align: justify;">JAWA BARAT - Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL), menerima penghargaan tertinggi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Astha Brata Madya Utama Pamong Praja, di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (1/3).</p> <p style="text-align: justify;">Penghargaan diserahkan Gubernur IPDN, Prof Dr Ermaya Suradinata SH MH MS, dalam sebuah Upacara Pedang Pora.</p> <p style="text-align: justify;">Mengenakan Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB), SYL tiba di Kampus IPDN, didampingi keluarga dan sejumlah pejabat Eselon II lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.</p> <p style="text-align: justify;">Sekedar diketahui, Astha Brata Madya Utama Pamong Praja merupakan yang pertama kalinya diberikan IPDN kepada Gubernur atau Kepala Daerah. Sebelumnya, IPDN hanya memberikan Astha Brata Madya Muda kepada Gubernur Sumatera Selatan dan Gubernur Jawa Timur.</p> <p style="text-align: justify;">Gubernur IPDN, Prof Dr Ermaya Suradinata SH MH MS, mengatakan, dengan penyematan lencana Astha Brata Madya Utama Pamong Praja tersebut, maka SYL tercatat sebagai alumni pendididikan tinggi kepamongprajaan. Karena itu, ia berpesan agar menjaga nama baik dan integritas dalam bertugas, serta memberi keteladanan motivasi bagi seluruh praja dan alumni IPDN.</p> <p style="text-align: justify;">"Kepada seluruh praja IPDN, saya ingin sampaikan, apa yang telah dilakukan Pak Syahrul Yasin Limpo sehingga IPDN memberikan penghargaan ini," ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Ia memaparkan, SYL merupakan putra terbaik Indonesia yang menerima Bintang Maha Putra Utama, penghargaan tertinggi di Indonesia, yang langsung diserahkan Presiden RI. Berhasil membawa Pemprov Sulsel meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebanyak delapan kali berturut-turut.</p> <p style="text-align: justify;">"Jasa beliau sangat banyak. Beliau dipercaya rakyat untuk memimpin Sulawesi Selatan selama dua periode. Dengan prestasi beliau, hampir tidak ada di Indonesia gubernur seperti ini, sangat luar biasa," tuturnya.</p> <p style="text-align: justify;">Menurutnya, SYL adalah contoh keteladaan bagi pamong. Karena itu, selaku Gubernur IPDN, ia mengundang Gubernur Sulsel memberikan ceramah umum.</p> <p style="text-align: justify;">"Beliau juga adalah Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia. Banyak kontribusi beliau untuk bangsa dan negara, termasuk di IPDN. Dan penghargaan ini untuk masyarakat Sulsel dan juga Bangsa Indonesia," terangnya.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam kesempatan tersebut, Gubernur IPDN juga menyampaikan salam dari Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo untuk Gubernur Sulsel. Dimana, penyerahan penghargaan itu juga merupakan hasil kajian dari Kementrian Dalam Negeri.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara bagi SYL, penghargaan ini menyempurnakan seluruh perjalanan karirnya sebagai seorang birokrat. "Astha Bratha Madya Utama Pamong Praja ini adalah sebuah penghargaan yang menyempurnakan seluruh proses panjang dalam perjalanan karir saya. Saya mulai dari kepala desa, lurah, camat, kepala bagian, hingga kemudian satu periode wakil gubernur dan dua periode gubernur," kata SYL.</p> <p style="text-align: justify;">Ia menilai, penghargaan ini memberikan ketauladanan bukan hanya untuk dirinya, tapi kepada semua pamong praja. Bahwa sebuah pengabdian yang tulus terhadap bangsa, akan menjadi bagian yang meninggalkan legacy.</p> <p style="text-align: justify;">"Penghargaan ini memiliki makna yang dalam. Sebuah dedikasi untuk diri sendiri, bangsa, negara dan rakyat. Jika pamong praja bisa berpikir seperti itu, bangsa ini akan jadi bangsa yang besar," tuturnya.</p> <p style="text-align: justify;">Menurutnya, penghargaan ini luar biasa, meskipun dirinya telah pernah menerima penghargaan tertinggi negara Bintang Maha Putera Utama. Tetapi, dalam konteks prestasi nasional.</p> <p style="text-align: justify;">Sedangkan, pengakuan atau apresiasi atas kariernya di birokrasi, baru kali ini. "Bagi saya, ini sesuatu yang luar biasa," ucapnya.</p> <p style="text-align: justify;">Awalnya, aku SYL, ia mengaku dilema, karena penghargaan ini diserahkan di IPDN. Mengingat, putera bungsunya, Rinra Sudjiwa Syahrul Putra, di akhir-akhir proses pendidikannya di IPDN, meninggal dunia.</p> <p style="text-align: justify;">"Ini keharuan bagi saya dan keluarga, tapi juga meyakinkan bahwa anak saya bagian dari sebuah idealisme, bahwa negara ini hanya akan baik jika hadir pemerintahan yang baik. Dan pemerintahan yang baik hanya ada jika hadir aparat yang baik. Sekolah ini saya rasa bisa melahirkan aparat yang berintegritas dan punya intelenjensi yang baik," tuturnya. <em>(Humaspropsulsel)</em></p>
Postingan Lainnya