Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Sardiana Dampingi Wabup Bicara Terkait Program Pamsimas
Jun 30, 2019
admin
<p> </p> <p style="text-align: justify;">Ada yang menarik ketika berlangsung acara pembukaan Pelatihan Penguatan Pemerintah Desa/Kelurahan dan Kecamatan untuk Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang digelar di Hotel AGRI Bulukumba, Senin 1 Juli 2019.</p> <p style="text-align: justify;">Saat Wakil Bupati Tomy Satria menyampaikan sambutan, tiba-tiba ia memanggil pengelola program Pamsimas dari Kelurahan Tanah Beru yang dinilai berhasil menjalankan upaya penyediaan air minum bagi masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">“Mana yang dari Tanah Beru?, ke siniki bu, dampingi saya di sini (podium). Sampaikan apa yang telah ibu lakukan di sana,” pinta Tomy</p> <p style="text-align: justify;">Pengelola air minum asal Tanah Beru yang bernama Sardiana pun beranjak dari tempat duduknya menuju podium. Setelah berada di samping Wakil Bupati, ia lalu menceritakan apa yang telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air di Kelurahan Tanah Beru Kecamatan Bontobahari.</p> <p style="text-align: justify;">“Saya adalah salah satu dari pengelola air Nursamsam. Dulu air di Tanah Beru sangat sulit sekali, tapi sekarang alhamdulillah warga sudah menikmati air bersih. Setelah air tersambung di rumah warga, banyak yang sudah memiliki usaha di rumahnya,” ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;">Dari pengelolaan air tersebut, lanjut Sardiana, pihaknya sudah beromzet 200 juta rupiah lebih, dan bahkan sudah membangun kantor sekretariat. “Adapun jumlah pelanggan saat ini berjumlah 347 rumah dengan dua kategori, yaitu pelaku usaha dan rumah tangga,” bebernya.</p> <p style="text-align: justify;">Setiap bulan pelanggan membayar biaya beban 10 ribu rupiah ditambah dengan jumlah pemakaian. Harga perkubiknya bagi pelaku usaha sebanyak Rp4.500 sedangkan bagi rumah tangga Rp3.500.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id:443/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-07-01_at_17.45.19.jpeg" alt="" width="750" height="479" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Wabup Tomy Satria menyebut sejak 2008 hingga tahun 2018, terdapat 108 desa/kelurahan yang telah mendapatan Program PAMSIMAS ini. Saat ini 87 di antaranya terkategori hijau atau berfungsi dengan baik, 11 desa berkategori kuning atau berfungsi sebahagian dan 10 desa berkategori merah atau tidak berfungsi sama sekali.</p> <p style="text-align: justify;">Untuk itu, ia mengajak pemerintah desa untuk mengalokasikan dana desanya untuk mengelola Pamsimas. Setelah dana desa digulirkan ke desa, seharusnya kata Tomy, pengelolaan Pamsimas ini sudah menjadi tanggungjawab desa karena urusan ini terkait dengan kebutuhan dasar masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">“Melalui kegiatan ini, kita berharap ada transfer pengetahuan, transfer skill dan transfer kewenangan dalam pengelolaan air bersih,” ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;">Jika pengelolaan air bersih ini dikembangkan di desa, lanjut Tomy maka akan banyak efek dominonya kepada desa itu sendiri. Di samping kebutuhan dasar warga terpenuhi, juga bisa dikelola dengan menghasilkan pendapatan seperti yang dilakukan di Tanah Beru.</p> <p style="text-align: justify;">“Secara regulasi, pengelolaan Pamsimas bisa dilakukan oleh Bumdes, sehingga bisa menambah pendapatan asli desa,” bebernya</p> <p style="text-align: justify;">Dalam laporannya Kabid Prasarana Wilayah dan SDA Bappeda, Amran Syaukani menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan pelatihan penguatan yang berlangsung selama 4 hari tersebut, adalah untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah kecamatan dan desa dalam rangka integrasi Pamsimas ini ke RPJM Desa, sehingga dalam pengelolaan dan penganggarannya nanti sudah masuk dalam perencanaan desa.</p> <p style="text-align: justify;">“Kita berharap pemerintah kecamatan dan desa memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung pelaksanaan program Pamsimas,” pintanya.<em><strong>(A3/Humas)</strong></em> </p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Bapenda Pasang alat Perekam Pajak...
Postingan Lainnya
MIN 3 Bulukumba Raih Adiwiyata Tingkat Provinsi
Read More
Surat Suara Pemilu Tiba di KPU Bulukumba.
Read More
2400 Murid SD Bulukumpa Ikuti Cabor O2SN
Read More
Bupati Bulukumba Minta ASN Netral pada Pilkada 2020
Read More