Program Pamsimas Sentuh  96 Desa

Program Pamsimas Sentuh 96 Desa

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali, mengapresiasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Program Pamsimas yang dimulai sejak tahun 2008 lalu, sudah menyentuh 96 desa di Bulukumba. Pamsimas menjadi salah satu program andalan nasional (Pemerintah dan Pemerintah Daerah) untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">Meski program Pamsimas sudah menyentuh 96 desa, namun ada beberapa desa yang gagal berfungsi. Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bulukumba, mencatat program Pamsimas di 12 desa gagal. Dinyatakan gagal karena masyarakat tidak bisa menikmati air bersih.</p> <p style="text-align: justify;">"Saya minta tim dari Pamsimas untuk memperhatikan desa yang gagal itu,"kata Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali, diacara sosialisasi Pamsimas Tahap III dikantor Bappeda Bulukumba, Jumat 27 April 2018.</p> <p style="text-align: justify;">Meski gagal 12 di desa, namun program Pamsimas telah dinikmati masyarakat pedesaan secara luas. Sekertaris Bappeda Bulukumba, Muh Rivai, mengatakan program Pamsimas hingga tahun 2017 telah menyentuh 96 desa di Bulukumba. Dari 96 desa itu, 12 desa tidak berfungsi sama sekali, 10 desa lainnya tidak maksimal.</p> <p style="text-align: justify;">"tapi, program Pamsimas di 74 desa berfungsi dengan baik,"kata Sekertaris Bappeda Bulukumba, Muh Rivai.</p> <p style="text-align: justify;">Muh Rivai mengatakan, program Pamsimas Tahap I dimulai Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2012, Program Pamsimas Tahap II dimulai Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2015. Sementara, program Pamsimas Tahap III dimulai tahun 2016 hingga 2019.</p> <p style="text-align: justify;">Kepala Bappeda Bulukumba, Andi Syafrul Patunru, mengakui program Pamsimas telah berhasil meningkatkan jumlah warga yang dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi terutama warga miskin perdesaan dan pinggiran kota , serta meningkatkan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat. Terkait dengan program Pamsimas yang gagal di 12 desa, Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali, menyarankan agar Pemerintah Desa untuk ikut terlibat.</p> <p style="text-align: justify;">"kalau perlu, sharing dana dengan dana desa agar bisa berjalan dengan baik,"pinta Bupati Andi Sukri Sappewali.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati Andi Sukri Sappewali, mengakui program Pamsimas sangat bermanfaat bagi masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">"Pamsimas gagal di 12 desa, itu berapa dana yang hangus. Kita harus majukan Pamsimas. Jangan berhenti, air harus jalan,"terang Bupati Andi Sukri Sappewali.</p> <p style="text-align: justify;">Pada kesempatan tersebut, Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali menyerahkan penghargaan kepada Lima desa dan kelurahan yang berhasil mengelola program Pamsimas. Kelima desa dan kelurahan itu adalah kelurahan Tanah Beru, Desa Lamanda, Desa Buhung Bundang, Desa Tibona, serta Desa Kambuno.(Ud)</p>
Postingan Lainnya