Pimpin Upacara, Wabup Serahkan SK Pemenang Lomba Sekolah Sehat di MAN 2

Pimpin Upacara, Wabup Serahkan SK Pemenang Lomba Sekolah Sehat di MAN 2

<p>&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Satu lagi sekolah di Bulukumba meraih prestasi yang membanggakan. Prestasi kali ini di bidang kebersihan dan kesehatan sekolah. Adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bulukumba meraih Juara I Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi. Atas prestasi tersebut, MAN 2 Bulukumba akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan dalam mengikuti Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id:443/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-05-13_at_11.33.15.jpeg" alt="" width="750" height="500" /></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Capaian prestasi yang dilakukan oleh para siswa dan guru MAN 2 secara seremoni dirayakan pada saat upacara bendera hari Senin 13 Mei 2019 di halaman sekolah. Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto yang menjadi pembina upacara menyerahkan Surat Keputusan Gubernur terkait Penetapan Pemenang Lomba Sekolah Sehat kepada Kepala Sekolah MAN 2 Bulukumba H. Syarifuddin. Dalam SK Gubernur tersebut MAN 2 Bulukumba berhasil mengungguli SMA YPS Sorowako Kabupaten Luwu Timur sebagai juara II dan SMA Negeri 13 Bone yang meraih juara III.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id:443/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-05-13_at_11.32.45.jpeg" alt="" width="750" height="500" /></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Dalam mencapai prestasi juara I ini, MAN 2 Bulukumba sudah tiga tahun berjuang, tahun pertama meraih juara II, tahun kedua meraih juara III, lalu tahun 2019 ini berhasil meraih juara I. Kepala MAN 2 Bulukumba, H. Syarifuddin mengatakan, pihaknya optimis untuk membanggakan Sulsel di ajang tingkat Nasional. Setelah melalui proses seleksi yang cukup panjang, penilaian tingkat kabupaten selama tiga bulan menunggu hasil dan tingkat provinsi dengan durasi waktu yang sama.</p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;<img src="https://bulukumbakab.go.id:443/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-05-13_at_11.32.42.jpeg" alt="" width="750" height="500" /></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Rencananya tim dari Lomba Sekolah Sehat tingkat nasional akan melakukan penilaian pada Juni mendatang. &ldquo;Optimislah (juara), dua minggu setelah lebaran penilaiannya. Nanti tim penilai lomba sekolah yang datang ke sekolah kita,&rdquo; ujarnya</p> <p style="text-align: justify;">Untuk persiapan untuk lomba, lanjutnya, sudah dirampungkan dan melaksanakan petunjuk sesuai indikator, seperti pembenahan pagar, papan UKS, ruang UKS, ruang OSIS, ruang kepala sekolah, ruang kelas, lapangan, WC, tempat ibadah, taman-taman, sumur resapan, pengecatan, hingga apotek hidup.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Persiapan lainnya, ada 76 siswa yang ditunjuk sebagai duta, ada duta UKS, duta anemia, duta kompos, serta duta apotek hidup,&rdquo; ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu, Wabup Tomy Satria Yulianto memuji MAN 2 Bulukumba yang dinilai meraih prestasi yang luar biasa. Tentunya capaian tersebut merupakan bentuk kerjasama, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas dari seluruh elemen, mulai dari Kementerian Agama, Pemerintah Daerah, Kepala Sekolah dan Dewan Guru, serta terutama dari para siswa dan siswi.</p> <p style="text-align: justify;">Apa yang diraih dari lomba sekolah sehat adalah upaya membangun sumber daya manusia yang kompetitif, yang sehat dan berkualitas. Atas nama Pemerintah Daerah, Tomy menyampaikan terima kasih dan selamat atas prestasi tersebut</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Harus diingat bahwa pekerjaan belum selesai. Akan hadir tim penilai dari pusat untuk menilai apakah memang MAN 2 Bulukumba betul-betul sudah membudayakan namanya sekolah sehat,&rdquo; pesan Tomy di hadapan para siswa.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Tomy, bukan karena akan datang tim penilai baru kita memperbaiki semua dan menutupi kekurangan yang ada. Tapi jauh lebih penting bahwa sekolah sehat itu adalah bagian dari budaya, bagian dari kebiasaan dan rutinitas yang dilaksanakan oleh para siswa dalam menciptkan kondisi iklim sekolah yang sehat dan nyaman.</p> <p style="text-align: justify;">Turut hadir dalam upacara, Kepala Kementerian Agama Dr. Ali Yafid, Ketua Tim Penggerak PKK Siti Isniyah, dan Kabag Kesra, Hj. Darmawati. <em><strong>(A3/humas)</strong></em>&nbsp; &nbsp;</p>
Postingan Lainnya