Peneliti Seni Budaya Maritim UPI dan ISBI Bandung Hadir dan Apresiasi Event Festival Pinisi
Peneliti Seni Budaya Maritim UPI dan ISBI Bandung Hadir dan Apresiasi Event Festival Pinisi
Peneliti Seni Budaya Maritim UPI dan ISBI Bandung Hadir dan Apresiasi Event Festival Pinisi
Peneliti Seni Budaya Maritim UPI dan ISBI Bandung Hadir dan Apresiasi Event Festival Pinisi

Peneliti Seni Budaya Maritim UPI dan ISBI Bandung Hadir dan Apresiasi Event Festival Pinisi

Bulukumba, – Gelaran Festival Pinisi XV Kabupaten Bulukumba yang bertema "Elaborasi Budaya untuk Pariwisata Berkelanjutan" menjadi magnet bagi para akademisi dan peneliti, termasuk empat orang peneliti senior di bidang seni budaya maritim dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.

Keempat peneliti tersebut adalah Yanti Heriyawati, Afri Wita, Yadi Mulyadi, dan Rizky F Ramdani. Mereka tiba di Bulukumba dan mengikuti rangkaian festival yang berlangsung sejak 23 hingga 25 Oktober 2025. Kedatangannya merupakan kelanjutan dari fokus penelitian yang didanai oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengenai seni budaya maritim, khususnya perahu Pinisi.

Konsistensi Penelitian Seni Budaya Maritim
Penelitian tim dari Bandung ini telah dimulai sejak tahun 2017 dan bertujuan menghasilkan luaran yang mendukung literasi budaya pesisir dan maritim di Indonesia, salah satunya diwujudkan dalam bentuk karya seni pertunjukan maritim. Karya-karya mereka telah berhasil dipertunjukkan di berbagai acara bergengsi, termasuk Hari Maritim di Kemenkomarves dan Bandung Isola Performing Arts Festival (BIPAF).

Dalam tiga tahun terakhir, tim peneliti telah memfokuskan studi pada Festival Pinisi. Namun, karena kendala pandemi, baru tahun ini berkesempatan hadir langsung. 

"Kami niatkan sejak pandemi untuk datang langsung, tetapi waktunya terlewat terus. Alhamdulillah, tahun ini akhirnya kami bisa langsung menikmati Festival Pinisi," ujar Afri Wita, salah satu peneliti.

Selama di Bulukumba, tim peneliti mengaku mengikuti hampir seluruh rangkaian acara Festival Pinisi XV, termasuk Pembukaan di Pantai Mandala Ria dan rangkaian acara di Pantai Merpati seperti Pemecahan Rekor MURI Minum Kopi dengan Gula Aren Peserta Terbanyak, Launching Kapal Pinisi sebagai Café & Resto Terapung, hingga malam penutupan.

"Di festival kali ini hampir semua kami ikuti. Antusiasme masyarakat dan kekayaan budayanya sangat menginspirasi," tambah Afri Wita.

Kehadiran para peneliti ini mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf, dan Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK), Andi Herfida Muchtar, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan peneliti jauh-jauh dari Bandung.

Sebagai bentuk penghormatan kepada para tamu dari luar Bulukumba, Bupati Bulukumba mengundang para peneliti untuk santap malam (dinner) bersama di Rumah Jabatan Bupati. 

Andi Utta sapaan akrab bupati menyampaikan harapan bahwa penelitian ini dapat membawa dampak positif bagi pengembangan budaya maritim Bulukumba. 

Sementara itu, harapan dari tim peneliti adalah agar karya seni maritim tentang Pinisi yang mereka ciptakan dapat dipertunjukkan langsung pada Festival Pinisi di tahun-tahun mendatang, menjembatani riset akademis dengan ekspresi seni budaya lokal.(*)

Postingan Lainnya