PIR Regional Sulawesi Selatan Digelar

PIR Regional Sulawesi Selatan Digelar

<p style="text-align: justify;">Perkemahan Ilmiah Remaja (PIR) Regional Sulawesi Selatan digelar mulai tanggal 8-11 Mei 2017 di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bulukumba. Kegiatan ilmiah ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Bulukumba kerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Menurut Ketua Panitia Hasanuddin Sarehong, PIR merupakan kegiatan penelitian di lapangan terbuka yang berorientasi pada penelitian yang mencakup bidang ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial dan teknologi tepat guna.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam PIR ini, tambah Hasanuddin para remaja dibimbing melaksanakan penelitian ilmiah secara metodologis, dan diarahkan untuk menanamkan sikap dan perilaku scientific minded, scientific curiosity, dan scientific approach. &ldquo;Tujuan dari kegiatan ini untuk membiasakan remaja dalam memanfaatkan waktu luang dengan aktifitas ilmiah dan melakukan penelitian yang terkait dengan lingkungan&rdquo; imbuh Hasanuddin saat pembukaan PIR Regional Sulawesi Selatan di ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Senin (8/5).</p> <p style="text-align: justify;">Lebih lanjut Hasanuddin menyampaikan pihaknya juga telah mengundang peserta dari kabupaten/kota lain se Sulawesi Selatan, dan sampai saat ini jumlah peserta sudah mencapai 148 siswa yang berasal dari tingkat SMP dan SMA. Menurutnya bagi pemenang lomba untuk setiap kategori akan disediakan trophy dari LIPI Jakarta dan diberi pembinaan lanjutan, begitu pula bagi juara I dan II akan dipersiapkan mengikuti PIR tingkat Nasional di Provinsi Aceh pada bulan Juli 2017 nantinya.</p> <p style="text-align: justify;">Kepala Bagian Ilmiah Masyarakat LIPI, Yusuar Harun, menyebut bahwa kerjasama LIPI dengan Pemkab Bulukumba sudah terjalin sejak tahun 2006 untuk pelaksanaan PIR Regional. Ditambahkannya LIPI sangat mengapresiasi minat yang tinggi yang ditunjukkan Pemkab Bulukumba yang memanfaatkan sains sebagai dasar pembangunan sumber daya manusianya.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Ini merupakan rangkaian dari proses seleksi dalam keikutsertaan siswa-siswi Sulawesi Selatan pada PIR Nasional tahun 2017 di Provinsi Aceh&rdquo; imbuh Yusuar saat memberikan sambutannya.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati AM Sukri A Sappewali saat membuka acara menyampaikan bahwa investasi di bidang pendidikan tidak bisa dilihat hasilnya secara cepat, kita akan lihat hasilnya 10 sampai 20 tahun yang akan datang. Kegiatan ini, tambah AM Sukri diharapkan dapat&nbsp; menjadi wahana yang akan menumbuhkan motivasi dan menghasilkan karya serta inovasi teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati juga mengapresiasi LIPI atas kerjasamanya selama ini, AM Sukri menyebut saat ini pihaknya sementara menjajaki kerjasama dengan LIPI untuk pengembangan Kebun Raya di Kahayya Kecamatan Kindang. &ldquo;Saya mengajak pihak LIPI untuk terlibat dalam pengembangan Kebun Raya Kahayya, di sana kita bisa mengembangkan ilmu pengetahuan bidang tumbuhan dan hayati&rdquo; imbuh AM Sukri Sappewali dihadapan hadirin.</p> <p style="text-align: justify;">Selain para siswa-siswi yang menjadi peserta, pembukaan PIR ini dihadiri oleh para guru pendamping, Kepala Sekolah SMP sederajat, Kepala SMA dan sederajat, serta Kadis Pemuda dan Olahraga Andi Muh. Hamka dan Kadis Akhmad Januaris.(A3)</p>
Postingan Lainnya