Musrenbang Anak Sebagai Ajang Kreatifitas

Musrenbang Anak Sebagai Ajang Kreatifitas

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Kini Pemerintah Kabupaten Bulukumba melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak Tingkat Kabupaten, setelah sebelumnya telah menggelar musrenbang anak tingkat kecamatan di 10 kecamatan pada bulan Januari 2018 yang lalu.</p> <p style="text-align: justify;">Suasana Musrenbang Anak yang pertama kalinya ini sangat berbeda dengan musrenbang reguler, karena kegiatannya diisi dengan berbagai item acara, seperti persembahan tari-tarian, musik, dan puisi hasil karya anak yang tergabung dalam Forum Anak Panrita Lopi, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dan serta diskusi penentuan prioritas usulan dari 10 kecamatan.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati AM Sukri Sappewali yang membuka sangat terharu melihat gairah dan semangat anak-anak yang rata-rata pelajar dalam mengikuti acara musrenbang tersebut. Apalagi saat mereka mempersembahkan tari Cule-Cule (permainan anak) serta puisi oleh Ketua Forum Anak Panrita Lopi Andi Sri Wiranto.</p> <p style="text-align: justify;">Usai membacakan puisi, Andi Sri Wiranto dihampiri dan dipeluk oleh AM Sukri Sappewali.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Saya bangga dengan anak-anak kita, anak-anak sekarang lebih kreatif. Forum ini selain untuk mewadahi aspirasi anak, juga melatih anak-anak kita untuk mengemukakan dan menyampaikan pendapatnya,&rdquo; ungkap AM Sukri Sappewali saat membuka Musrenbang Anak Tingkat Kabupaten di Aula Bappeda, Selasa (6/2).</p> <p style="text-align: justify;">Usai memberikan sambutan, Bupati mendatangi satu-satu stand kecamatan yang menampilkan mimpi dan usulan dan kebutuhan anak dalam bentuk Mading yang berada di sekeliling aula. Berbagai usulan dari kecamatan dikemas dalam berbagai bentuk mading, ada yang tiga dimensi ada juga surat terbuka dan lain sebagainya.</p> <p style="text-align: justify;">Saat mendatangi stand mading setiap kecamatan, Bupati dan beberapa kepala dinas mendengarkan secara langsung penjelasan dari juru bicara masing-masing kecamatan, mengenai kebutuhan mereka, seperti taman baca, bus sekolah dan fasilitas internet gratis.</p> <p style="text-align: justify;">Mendapat penjelasan dari juru bicara, Bupati pun meminta para kepala OPD yang hadir untuk mencatat dan merespon apa yang menjadi aspirasi dari para perwakilan kecamatan.</p> <p style="text-align: justify;">Menurutnya penting mendengarkan penjelasan dari anak karena bisa jadi ada hal-hal yang menarik yang muncul dari ide anak-anak kita. Kegiatan itu, tambah AM Sukri Sappewali sebagai komitmen dalam menuju Bulukumba menjadi Kabupaten Layak Anak.</p> <p style="text-align: justify;">Adapun pada sesi pemaparan materi disampaikan oleh narasumber dari Ketua Ombudsman Provinsi Subhan Djoer, dan dari Dinas DP3A Provinsi Sulsel Nur Arianti.</p> <p style="text-align: justify;">Selain para kepala OPD, turut hadir tamu dari perwakilan Bappeda dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bone.</p> <p style="text-align: justify;">Beberapa usulan dari pelaksanaan Musrenbang Anak:</p> <p style="text-align: justify;">-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Tersedianya Fasilitas &ldquo;Pusat Kreatifitas Anak&rdquo; (taman baca, tempat bermain dan olah raga) di setiap Kecamatan (Konsep Cekkeng Nursery)</p> <p style="text-align: justify;">-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Tersedianya fasilitas Bus Sekolah gratis terutama di daerah-daerah pelosok</p> <p style="text-align: justify;">-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; perbaikan/peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan -&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; peningkatan kualitas sarana dan prasarana kesehatan yang ramah anak -&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; perbaikan sarana dan prasarana jalan dan jembatan</p> <p style="text-align: justify;">-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; ketersediaan fasilitas pengelolaan sampah di setiap kecamatan</p> <p style="text-align: justify;">-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; kemudahan dalam pengurusan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil</p> <p style="text-align: justify;">-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; ketersediaan sekretariat Forum Anak Kecamatan</p> <p style="text-align: justify;">-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; tersedianya Sekolah khusus/ pendidikan inklusi bagi penyandang disabilitas di setiap kecamatan.(A3)</p>
Postingan Lainnya