HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Pada hari ini, Rabu Tanggal 13 Maret 2019 bertempat di Kawasan Industri Makassar (KIMA), Menteri Pertanian Bersama Gubernur SulSel serta Beberapa Bupati melepas Ekspor Komoditas Pertanian Sulawesi Selatan sebanyak 238.979 ton lada biji tujuan Vietnam dan Malaysia.</p> <p style="text-align: justify;">Menteri Pertanian DR. Ir. A. Amran Sulaiman menjelaskan bahwa Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan dibawah Kepemimpinan seorang yang Ahli dalam urusan bisnis ini merasa sangat bangga karena dalam waktu yang singkat telah mampu melakukan 2 kali ekspor komoditi pertanian keluar negeri dengan jumlah komoditi yang diekspor juga tidak tanggung-tanggung besarannya.</p> <p style="text-align: justify;">Menteri Amran juga menjelaskan bahwa semenjak tahun 2013 sampai dengan Tahun 2018, Pemerintah Pusat secara signifikan berhasil meningkatkan jumlah komoditas pertanian yang diekspor keluar negeri. Ini berkat kerja &ndash; kerja kita semua. Kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat dengan Para Gubernur dan Bupati serta Para Pengusaha yang terus mendorong pertumbuhan Inflasi di daerah.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id:443/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-03-13_at_12.42.21.jpeg" alt="" width="750" height="500" /></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Selain melepas Ekspor hasil pertanian, Amran Sulaiman juga meluncurkan Aplikasi Peta Potensi Ekspor Komoditas Pertanian. Aplikasi ini diberi nama I-MACE ( Indonesian Map of Agricultural Commodities Export) atau Peta Komoditas Ekspor Pertanian Indonesia merupakan aplikasi berisi informasi kegiatan ekspor komoditas pertanian di Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian seluruh Indonesia.</p> <p style="text-align: justify;">Tujuan dari aplikasi ini agar dapat digunakan Pemerintah Propinsi dalam pembangunan pertanian serta mendorong pertumbuhan komoditas pertanian berorientasi ekspor.</p> <p style="text-align: justify;">"Dengan informasi dari I-MACE selain dapat dijadikan landasan kebijakan pembangunan pertanian di tiap propinsi, khususnya di sentra-sentra komoditas ekspor, diharapkan juga dapat digunakan untuk mengkaji potensi ekspor dan menyediakan pelaku usaha serta regulasi yang berpihak pada pengembangan agribisnis setempat" terang Amran.</p> <p style="text-align: justify;">Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. DR. H. M. Nurdin Abdullah yang jago dalam hal melobi ini dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Pusat yang begitu sangat peduli dengan daerah yang dipimpinnya.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Kita harus bersyukur memiliki Presiden yang begitu sangat peduli dengan rakyatnya, itu dapat kita lihat dari kebijakan-kebijakannya yang sangat pro rakyat. Syukur Alhamdulillah, atas kebijakan beliau, kita sudah bisa mengekspor langsung hasil komoditi pertanian kita keluar negeri secara langsung tanpa harus singgah-singgah lagi kedaerah lainnya. Hasil pertanian kita tidak perlu lagi dibawa ke Jakarta atau ke Surabaya dulu, sehingga apa yang kita ekspor dapat tiba ditujuan dengan cepat"kata gubernur.</p> <p style="text-align: justify;">Nurdin Abdullah sebelum mengakhiri sambutannya, meminta kepada Menteri Amran agar kiranya Sulawesi Selatan juga dapat dijadikan pusat pembenihan Coklat dikawasan Indonesia Timur karena Sulawesi selatan merupakan penghasil coklat terbesar ketiga di dunia.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati Bulukumba yang hadir bersama dengan beberapa Bupati / Walikota penghasil komoditi yang diekspor sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat khususnya kementerian pertanian yang begitu peduli dengan kondisi masyarakat Sulawesi selatan pada umumnya dan bulukumba khususnya.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati Andi Sukri menyampaikan bahwa Bapak Menteri Pertanian sudah berapa kali datang kedaerah untuk melihat langsung kondisi pertanian di daerah dan selalu memberikan motivasi kepada pemda dan Masyarakat untuk terus bekerja, berinovasi sehingga hasil produksi pertanian didaerah dapat ditingkatkan.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Alhamdulillah hari ini kita lihat sendiri hasil dari kerja keras kita semua, Gubernur NA yang baru saja menjabat telah mampu mengekspor bahan komoditi pertanian sebanyak dua kali, Ini bukti atas keseriusan kita semua dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita didaerah"ujar Andi Sukri.</p> <p style="text-align: justify;">"Dengan adanya ekspor langsung ini, Saya dan pak Wabup semakin termotivasi dan akan terus bekerja bersama untuk mensejahterakan masyarakat bulukumba, Kita kaya akan hasil bumi, Kita punya Banyak Coklat dan Jambu Mete, sisa bagaimana kita mengelolanya dengan baik sehingga apa yang selama ini diberikan oleh Kementerian Pertanian akan kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan sehingga masyarakat petani kita bisa lebih sejahtera lagi"kata Bupati.(R2/diskominfo)</p>