Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Launching Kampung Zakat Desa Kahayya
Sep 7, 2019
admin
<p> </p> <p><em><strong>Bupati : Semoga Menjadikan Masyarakat Kahayya Sejahtera</strong></em></p> <p style="text-align: justify;">Desa Kahayya Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba ditetapkan sebagai lokasi program Kampung Zakat yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional RI. Launching atau peluncuran Kampung Zakat ini dilakukan oleh Sekretaris Dirjen Bimas Islam Kemenag, Tarmizi Tohor dengan pemukulan gong disertai penandatanganan plan menandai bahwa Kampung Zakat Desa Kahayya sudah dimulai. Launching disaksikan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba bersama jajaran Kementerian Agama, Baznas Kabupaten/Kota Sulawesi selatan ratusan undangan yang hadir di Lapangan Futsal Desa Kahayya, Sabtu 7 September 2019. </p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-09-08_at_11.13.54(2).jpeg" alt="" width="750" height="501" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Menurut Komisioner Baznas RI, Nana Mintarti, Desa Kahayya adalah titik ke 12 dari Kampung Zakat yang dilaunching sejak tahun 2018 yang lalu. Program Kampung Zakat ini dimulai sejak tahun 2018 yang lalu di tujuh titik di Indonesia, selanjutnya tahun 2019 kembali menetapkan sebanyak 7 titik berikutnya, dimana Desa Kahayya merupakan titik yang ke 12.</p> <p style="text-align: justify;">Dikatakannya, sebelum memulai Kampung Zakat ini, pihaknya terlebih dahulu melakukan assesment. Baznas, kata Nana punya satu indeks yang disebut Indeks Desa Zakat yang nilainya dari 0 sampai 1. Kalau mendekati 0 artinya desa tersebut layak dibantu. <br /><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-09-08_at_11.13.53.jpeg" alt="" width="750" height="501" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">"Nah, Desa Kahayya ini memiliki indeks 0,38, artinya memang Desa Kahayya ini kita prioritaskan sebagai Desa Kampung Zakat karena indeksnya mendekati 0,” beber Nana Mintarti dalam sambutannya.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam mengukurnya, lanjut Nana, ada empat dimensi yaitu dimensi ekonomi, pendidikan, kesehatan, dimensi sosial kemanusiaan dan dimensi dakwah. Ternyata dari beberapa dimensi itu, yang paling rendah nilainya adalah dimensi ekonomi, kesehatan dan pendidikan, yang nilainya di bawah 0,5. Dimensi sosial kemanusiaan nilainya 0,48 dan dimensi dakwah 0,53.</p> <p style="text-align: justify;">“Kita akan melakukan pemberdayaan ekonomi. Kita menemukan banyak potensi di desa ini, misalnya di sektor pertanian perkebunan. Kita bisa membuat wadah ekonomi masyarakat. Semoga program ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pintanya.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-09-08_at_11.13.54(1).jpeg" alt="" width="750" height="501" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu Tarmizi Tohor mengemukakan bahwa program zakat ini harus ada karya nyata dalam melakukan pemberdayaan zakat. Olehnya itu perlu kita perlihatkan kepada orang yang mampu bahwa zakat yang mereka bayar tersebut sangat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan.</p> <p style="text-align: justify;">Dirinya melihat bantuan yang diberi melalui zakat sampai hari ini tidak ada satu pun yang rugi namun bahkan berkembang, baik itu peternakan, perikanan dan sebagainya melalui program zakat produktif.</p> <p style="text-align: justify;">“Tapi sebaliknya bantuan yang berasal dari APBN atau APBD kadang-kadang lenyap karena masyarakat pikir bantuan APBD dosanya sedikit. Beda kalau bantuan dari Baznas, pikirannya jika disalahgunakan maka neraka ganjarannya. Makanya tidak ada yang rugi, malah berkembang terus dari bantuan zakat produktif yang kita berikan,” bebernya.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati AM Sukri Sappewali menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas dipilihnya Desa Kahayya sebagai Kampung Zakat. Dengan sinergi dari berbagai pihak, kata AM Sukri Sappewali, desa terpencil dan terluar itu akan lebih berkembang.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-09-08_at_11.13.55.jpeg" alt="" width="750" height="501" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Dirinya optimis Desa Kahayya ini dapat berkembang dengan baik, oleh karena wilayah desa ini memiliki beberapa obyek wisata alam serta memiliki komoditas Kopi Kahayya, yang dari waktu ke waktu semakin terkenal.</p> <p style="text-align: justify;">“Semoga Kampung Zakat ini akan menjadikan warga masyarakatnya sejahtera, dan ke depan tidak lagi menjadi penerima zakat, namun menjadi pemberi zakat,” pinta AM Sukri Sappewali yang diamini oleh para hadirin.</p> <p style="text-align: justify;">Turut hadir dalam Launching Kampung Zakat di wilayah berketinggian 1.400 MDPL ini diantaranya, Nurfajriah dair Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan serta Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, H.M Fuad Nasar.</p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Bupati Kukuhkan Forum Perencana...
Postingan Lainnya
Sentuhan Andi Herfida, PKK Bulukumba Raih Berbagai Prestasi
Read More
Sensus Penduduk 2020 Akan Menggunakan Metode Kombinasi...
Read More
Sekda Buka Sosialisasi BOS
Read More
PKK Halmahera Selatan, Kagumi Adat Budaya, dan Pembinaan...
Read More