Launching Calender of Event Sulawesi Selatan, Menteri Pariwisata Minta Pembangunan Museum Pinisi.

Launching Calender of Event Sulawesi Selatan, Menteri Pariwisata Minta Pembangunan Museum Pinisi.

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Bertempat di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kementerian pariwisata Ri (Kemenpar RI) Jakarta, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizky Handayani Mustafa melaunching Calender of Event(CoE) Sulawesi Selatan 2019, Jum&rsquo;at 26 april 2019.</p> <p style="text-align: justify;">Launching Calender of Event Sulawesi Selatan 2019 ini dihadiri langsung oleh Bupati Bulukumba dan Walikota Makassar, serta yang mewakili Bupati Selayar dan Toraja Utara. Turut hadir pula Direktur Eksekutif Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Perwakilan Negara India dan Thailand serta Para Pejabat Kementerian Pariwisata dan Para Pelaku Usaha dibidang Pariwisata.</p> <p style="text-align: justify;">Drs. Muhammad Firda (Asisten II PemProv Sul Sel ) yang mewakili Gubernur dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai upaya mempromosikan pariwisata sulawesi selatan, serta peningkatan kunjungan wisatawan ke sul sel maka dibutuhkan strategi untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing maupun nusantara berkunjung ke daerah kita. Tahun 2018, berdasarkan pantauan dari Pintu Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, jumlah wisatawan mancanegara mencapai 14.115 orang dan wisatawan nusantara mencapai lebih dari 10 jt orang.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id:443/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-04-27_at_00.47.18.jpeg" alt="" width="750" height="422" /></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">"Bapak Gubernur Nurdin Abdullah ingin menjadikan Pariwisata sebagai sektor unggulan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan, sehingga beliau sangat bersemangat untuk menggenjot sektor pariwisata yang ada di Sulawesi Selatan"kata Asisten III Pemprov yang mewakili Gubernur Sulsel.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ir. RIZKI HANDAYANI MUSTAFA, menyampaikan bahwa kementerian pariwisata sangan selektif dalam menentukan event yang masuk dalam Calender of Event Wonderful Indonesia karena harus memperhatikan 5 unsur yaitu Creative, Cultural, Comercial, Comunication serta Commitment.</p> <p style="text-align: justify;">Tahun ini, Sulawesi Selatan memiliki 4 event yang masuk dalam 100 Wonderfull event 2019 yaitu Festival Pinisi Bulukumba, Toraja Internasional Festival, Festival Takabonerate Selayar dan F8 Makassar.</p> <p style="text-align: justify;">Rizki Handayani dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Bulukumba telah memiliki Pinisi yang begitu cantik yang merupakan warisan budaya telah mendapat pengakuan dari Unesco. Olehnya itu, Pemerintah Pusat sangat berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba sesegera mungkin membangun Museum Pinisi ini di Bulukumba sehingga wisatawan akan tau apa yang menjadi filosofi dari Perahu Pinisi tersebut</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Pemerintah Pusat akan selalu memberikan dukungan kepada daerah yang akan mempromosikan potensi wisata di daerahnya, Mulai dari Pembangunan Bandara Pariwisata di Bulukumba, Percepatan Pembentukan KEK Selayar, Pengembangan Pelabuhan Laut Makassar berstandar Internasional, serta Pembangunan Jalur Kereta Trans Sulawesi dan masih banyak lagi program pemerintah pusat guna pengembangan pariwisata di Sulawesi Selatan.&rdquo;kata Deputi bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar ini.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati Bulukumba, A. M. Suksi A. Sappewali sangat mengapresiasi kegiatan Launching of Even 2019 ini karena dengan pelaksanaan launching ini diharapkan akan semakin banyak wisatawan Asing dan Nusantara yang datang ke bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Bupati, Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke daerah &nbsp;tentunya akan banyak menghidupi kelompok usaha kecil dan menengah yang ada dikawasan wisata secara khusus maupun perekonomian Bulukumba secara umum, mulai dari penjual makanan, pakaian dan para pengrajin suvenir dan pembuat kain bira yang ada di bonto bahari.</p> <p style="text-align: justify;">"Tadi kami serahkan ke ibu Deputi Sarung Bira yang merupakan hasil kerja kelompok usaha yang ada di sekitar wilayah wisata pantai bira,&nbsp; ini sebagai bukti kami sebagai pemerintah daerah yang berupaya mengembangkan kelompok usaha kecil dengan mempromosikan hasil kerja mereka pada acara launching calender of event malam ini.</p> <p style="text-align: justify;">Bulukumba selain memiliki wisata bahari yaitu keindahan pantai bira, bara, aparalang dan pantai lainnya juga memiliki wisata budaya / kulture yaitu Kawasan Adat Ammatoa Kajang. Olehnya itu, Pembangunan Bandara Wisata dan Infrastruktur Jalan sangat dibutuhkan percepatan pelaksanaan pembangunannya. Jika Bandara Wisata bisa terealisasi cepat pelaksanaan pembangunannya serta Infrastruktur Jalan di kawasan wisata, kami sangat yakin kunjungan wisatawan akan mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya.</p> <p style="text-align: justify;">Selain itu Bupati A. Sukri juga meminta dukungan kepada seluruh awak media untuk bersama-sama mempromosikan obyek wisata yang ada di Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id:443/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-04-27_at_00.47.21.jpeg" alt="" width="750" height="422" /></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">"Dukungan media sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan pariwisata di daerah, olehnya itu kami akan membangun kerjasama dengan media cetak dan elektronik untuk bersama-sama mempromosikan wisata yang ada di bulukumba&rdquo;ujar Andi Sukri.<em><strong>(R2/Diskominfo)</strong></em></p>
Postingan Lainnya