HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">Tahun 2017 merupakan tahun yang menyimpan peristiwa penting bagi perjalanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, pasalnya di tahun tersebut rumah sakit yang bertipe B ini resmi menyandang akreditasi bintang 4 atau (Akreditasi Utama) oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pusat.</p> <p style="text-align: justify;">Selain terakreditasi, awal tahun 2017 yang pada saat itu bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Bulukumba juga telah dilakukan peresmian penggunaan gedung baru rumah sakit oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.</p> <p style="text-align: justify;">Dimana gedung baru tersebut penataannya lebih rapi dan efisien, dimana pemeriksaan poli rawat jalan yang disatukan dalam satu gedung beserta loket pembayaran dan apotek obat, hal itu sangat memudahkan pasien rumah sakit dalam pengurusan tanpa harus berjalan keluar gedung.</p> <p style="text-align: justify;">Di tahun yang sama, rumah sakit secara resmi di tetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai Rumah Sakit Pusat Pemeriksaan Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) yang ingin bekerja keluar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI),</p> <p style="text-align: justify;">Tidak berselang lama, RSUD juga dipercayakan untuk menjadi Rumah Sakit Rujukan Penyakit Tuberkulosis Resistan Obat (TB-RO) yang kesemuanya itu mencakup Wilayah pemeriksaan Selatan Selatan Sulawesi Selatan.</p> <p style="text-align: justify;">Terlepas dari semua pencapaian yang telah diraih, rumah sakit juga menjadi sorotan setiap mata masyarakat Bulukumba, mulai dari fasilitas perawatan hingga adanya komplain pasien terhadap pelayanan yang di berikan, namun kami menyadari bahwa reaksi yang ditunjukkan oleh banyak orang tersebut tentunya merupakan gambaran wujud kecintaan dan perhatiannya terhadap rumah sakit untuk tetap terus mengupayakan pemberian layanan kesehatan yang bermutu serta berkualitas yang berbasis pada keselamatan pasien.</p> <p style="text-align: justify;">"Kami sangat menyadari hal tersebut yang sering dikeluhkan oleh pasien, Olehnya itu kami di Manajemen, selalu berinovasi dan mencari metode metode apa saja yang baik digunakan serta diterapkan dalam hal peningkatan pelayanan, salah satunya ialah dengan cepat tanggap menindaklanjuti laporan masyarakat/pasien terkait pelayanan" Kata dr. H. Abdur Rajab, Pelaksana tufas(Plt) Direktur RSUD.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam kesempatan yang sama, dirinyapun menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba yang setiap saat memotifasi dan mensuppor kerja kerja kami, juga ucapan terima kasih kepada seluruh rekan rekan sejawat dokter, karyawan dan karyawati RSUD yang telah setia menemani dalam melaksanakan tugas.</p> <p style="text-align: justify;">"sepenuhnya saya menyadari arti penting kehadiran teman teman, karena tidak mungkin saya dapat melakukannya sendirian tanpa adanya mereka mereka, karena sesungguhnya semua pencapaian yang telah diraih oleh rumah sakit adalah merupakan hasil dari kerja bersama". Pungkas dr. Rajab.</p> <p style="text-align: justify;">RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja juga senantiasa memperluas koneksi dan jaringannya keluar melalui Sub Hubungan Masyarakat (Humas RSUD).</p> <p style="text-align: justify;">"hal itu dilakukan dalam rangka menyerap aspirasi, tuntutan serta harapan masyarakat tentang adanya peningkatan kualitas layanan yang lebih baik", ujar Gumala Rubia (Kasubbag Humas dan Promkes).</p> <p style="text-align: justify;">Dalam kesempatan yang sama, Mala sapaan akrabnya, juga senantiasa menghimbau dan menunggu sumbang saran positif yang sifatnya membangun dari seluruh elemen masyarakat untuk peningkatan kualitas pelayanan yang semakin baik di tahun 2018. (Humas RSUD)</p>