IPKIB Gelar Lomba Pacuan Kuda di Balleanging Bupati: Pacuan Kuda Bisa Menjadi Event Tahunan

IPKIB Gelar Lomba Pacuan Kuda di Balleanging Bupati: Pacuan Kuda Bisa Menjadi Event Tahunan

<p style="text-align: justify;">Komunitas Ikatan Pemuda Kreatif dan Inovatif Balleanging (IPKIB) Desa Balleanging Kecamatan Ujungloe kembali menggelar kegiatan olahraga yang sifatnya hiburan. Setelah beberapa bulan lalu menggelar pentas seni, kini pemuda-pemuda IPKIB gelar pentas lomba pacuan kuda atau dalam istilah lokal Mappadoa Jarang di desanya sebagai rangkaian dalam semarak 72 tahun Indonesia Merdeka. Kegiatan lomba tersebut dibuka langsung oleh Bupati AM Sukri Sappewali, di lapangan Sapiri Pangka Desa Balleanging, Minggu (17/9).</p> <p style="text-align: justify;">Ketua Panitia Mappadoa Jarang, Indra Hidayat mengatakan, kegiatan ini terlaksana karena warga memiliki rasa kekhawatiran yang berlebihan akan tradisi masyarakat yang sudah mulai luntur. Dikatakannya, pemuda takut kehilangan tradisi para leluhur yang selalu menjunjung tinggi adat dan tradisinya.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Acara ini diikuti oleh peserta Joki dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Ujung Loe. Lombanya kita laksanakan di Lapangan Sapiri Pangka yang diikuti oleh 30 ekor kuda,&rdquo; kata Indra dalam laporannya.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu AM Sukri Sappewali menyampaikan, kegiatan ini merupakan tradisi yang telah lama hilang dan dibangkitkan kembali oleh adik- adik kita dari Ikatan Pemuda Kreatif dan Inovatif Balleanging.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Selaku pemerintah daerah sangat mendukung kegitan ini. Kita berharap lomba pacuan kuda menjadi tradisi tiap tahunnya untuk diperlombakan,&rdquo; kata AM Sukri Sappewali dalam sambutannya.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Dikatakannya, pemuda harus berani dalam bertindak dan mempertimbangkan segala konsekuensi yang ada, termasuk dalam melakukan event lomba pacuan kuda. Menurutnya arena lomba yang ada saat ini bisa dipatenkan, sehingga daerah ini memiliki arena pacuan kuda yang permanen.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Untuk itu, saya perintahkan kepala desa untuk menelusuri siapa pemilik tanah, sehingga bisa dijadikan aset pemerintah,&rdquo; ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;">Turut hadir dalam kegiatan ini, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Akhmad Januaris, Camat Ujungloe Andi Yuniar, Kapolsek Ujung Loe, Camat Bontotiro, H. Ansar, Kepala Puskesmas Balleanging dan para kepala desa se-Kecamatan Ujungloe.R2/Ochank/A3)</p>
Postingan Lainnya