HKI Sosialisasi Skrining Tajam Penglihatan Anak kepada Kapus dan Kepsek

HKI Sosialisasi Skrining Tajam Penglihatan Anak kepada Kapus dan Kepsek

<p style="text-align: justify;">Helen Keller Internasional (HKI) kini mulai melaksanakan kegiatannya dalam rangka mencegah terjadinya kebutaan kepada anak-anak. Bertempat di Aula Dinas Kesehatan, pihak HKI Sulawesi Selatan menggelar Sosialisasi Skrining Tajam Penglihatan kepada para Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah, Selasa (13/6)</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Handayani Syaukani, dengan adanya kerjasama lintas sektor, seperti yang lakukan oleh HKI, maka prevalensi kebutaan pada anak akan dapat ditekan.&nbsp;Dikatakannya, anak-anak yang mengalami kebutaan akan berdampak pada kondisi akademik, sosial, emosial sehingga perlu dilakukan upaya deteksi dini untuk menemukan gangguan atau penyakit pada mata anak untuk dapat ditangani lebih lanjut.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu Government Coordination Officer HKI, A. Endang Sulistiawati, menjelaskan kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kesehatan mata anak khususnya kepada kepala sekolah dan kepala puskesmas.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Setelah sosialisasi ini maka akan dilakukan tindak lanjut yaitu pelatihan guru UKS dimana nantinya guru akan melakukan skrining tajam penglihatan kepada peserta didik&rdquo; ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Helen Keller International (HKI) adalah lembaga non-profit yang bergerak di bidang peningkatan gizi, kesehatan mata, dan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Sejak tahun 1975, HKI telah bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Kesehatan, melayani lebih dari 50 juta penduduk Indonesia dalam memerangi malnutrisi, kemiskinan serta dampak dan akibat dari kebutaan. Bersamaan dengan itu pula HKI telah menyelenggarakan program yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus melalui pengembangan pendidikan inklusi di beberapa provinsi di Indonesia.</p> <p style="text-align: justify;">Saat ini pihak HKI tengah melakukan kerjasama program dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait dengan Pencegahan Penyebab dan Konsekuensi Kebutaan Pada Anak di 6 (enam) Kabupaten/Kota, yaitu Kota Makassar, Kota Pare-Pare, Kota Palopo, Kabupaten Gowa, Kabupaten Bulukumba, dan Kabupaten Bone.(A3)</p>
Postingan Lainnya