HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Setelah melakukan pemantauan di seluruh kecamatan, Tim Pemantau Kehadiran PNS pasca libur menemukan sebanyak 194 PNS tidak masuk kerja hari pertama pasca libur dan cuti lebaran Idul Fitri 2017. Jumlah itu termasuk ASN yang bolos tanpa keterangan dan izin.</p> <p style="text-align: justify;">Adapun perincian jumlah PNS atau ASN yang tak masuk kantor tanpa keterangan berjumlah 96 orang. Tak masuk kerja karena Izin sebanyak 23 orang dan Sakit 18 orang. Selain itu, PNS yang tak berkantor karena cuti bersalin sebanyak 9 orang. PNS yang mengikuti tugas belajar sebanyak 13 orang dan Mengikuti diklat UPTD dinas pendidikan sebanyak 34 orang.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Total tidak masuk 194 itu berdasar laporan hasil sidak hari ini dengan semua OPD, Kecamatan, Kelurahan dan UPTD tanpa guru SD dan SMP, guru tidak masuk karena masih liburan sekolah&rdquo; kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Andi Ade Ariadi usai melaksanakan sidak pada Senin (3/7).</p> <p style="text-align: justify;">Menurutnya, jumlah PNS Bulukumba yang hadir hari ini mencapai 2.621 dari total 2.821 orang. &ldquo;Jadi bagi yang tidak hadir tanpa keterangan akan diproses yang diawali dengan meminta keterangan yang bersangkutan, laporan ini juga akan diteruskan ke provinsi dan Kemenpan RB di Jakarta,&rdquo; tambah Ade Ariadi.</p> <p style="text-align: justify;">Sebelumnya, Bupati AM Sukri Sappewali mewanti-wanti agar para PNS untuk masuk kantor pada hari pertama masuk kerja. Disebutnya kalau mereka tidak masuk itu sudah keterlaluan karena liburan kali cukup panjang. Makanya ada 5 tim yang dibentuk untuk memantau PNS di 10 kecamatan.(A3)</p>