Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Forum Kabupaten Sehat Siap Pertahankan Swasti Saba Wistara
Jun 27, 2018
admin
<p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Forum Kabupaten Sehat yang diketuai oleh H Patudangi bertekad mempertahankan penghargaan atau Swasti Saba Wistara yang diraih pada tahun 2017 yang lalu. Penilaian Kabupaten Sehat atau Swasti Saba digelar setiap dua tahun sekali oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut H Patudangi Wistara merupakan level tertinggi dari penghargaan ini setelah level Padapa dan Wiwerda, sehingga tentunya penghargaan tersebut, akan dipertahankan bersama melalui sinergitas antara semua pihak.</p> <p style="text-align: justify;">“Penghargaan tersebut hanya stimulan, penambah semangat untuk berbuat lebih baik. Karena pada sesungguhnya penghargaan hanyalah sebuah konsekwensi logis dari kerja-kerja atau praktek baik yang telah dilakukan,” kata anggota DPRD dari Partai Gerindra ini.</p> <p style="text-align: justify;">Pekerjaan besar yang seharusnya, dilakukan tambah Patudangi adalah bagaimana praktek-praktek baik dalam mendorong kehidupan masyarakat yang sehat terus dilakukan yang pada akhirnya menjadi budaya masyarakat secara luas.</p> <p style="text-align: justify;">Hal senada disampaikan Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto, ia sepenuhnya mendukung agar penghargaan Kabupaten Sehat terus dipertahankan dan indikatornya ditingkatkan.</p> <p style="text-align: justify;">Dikatakannya, pemerintahan itu harus sistematis dan konsisten berjalan dalam rel yang benar, tidak boleh levelnya naik turun, tahun ini dapat kemudian tahun depan lepas atau turun.</p> <p style="text-align: justify;">“Kinerja kita jangan seperti Roller Coaster, naik turun, tapi grafiknya harus terus meningkat. Jadi tidak ada rumusnya penghargaan tersebut lepas dari Kabupaten Bulukumba tahun 2019 nanti,” imbuh Tomy saat menghadiri rapat koordinasi Forum Kabupaten Sehat di Aula Bappeda, Kamis (28/6).</p> <p style="text-align: justify;">Dirinya berharap OPD terkait memastikan indikator yang dicapai konsisten dan bahkan harus meningkat. Upaya mempertahankan itu tetap menjadi tanggungjawab OPD dengan melibatkan masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">“Kalau WTP bisa dipertahankan 6 kali, mengapa Kabupaten Sehat tidak bisa,” tantang Tomy kepada peserta rapat.</p> <p style="text-align: justify;">Esensi dari Kabupaten Sehat, lanjut Tomy adalah upaya membangun peradaban baru yang sehat. Apabila gerakan Kabupaten Sehat ini sudah membumi dan menjadi pembiasaan masyarakat, maka tidak ada penghargaan yang bisa melebihi pencapaian dari kualitas hidup masyarakat sehat tersebut.</p> <p style="text-align: justify;">Di akhir sambutannya, Tomy mengkritik kebiasaan dari cara kerja aparat pemerintah yang Last Minute.Com atau nanti bekerja saat mendekati penilaian. Padahal esensinya bukan pada penilaian namun pada pembiasaan hidup sehat masyarakat, sehingga dibutuhkan pendampingan lebih awal dari OPD terkait. {A3}</p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
PENGUMUMAN LELANG PENGADAAN KAPAL...
Postingan Lainnya
Tingkatkan Mutu dan Layanan, Klinik Naufal Lakukan Penggalangan...
Read More
Panen Hadiah Simpedes, 1 Unit Mobil Daihatsu Xenia dan...
Read More
EFISIENSI LOGISTIK TINGKATKAN DAYA SAING, PAKET KEBIJAKAN...
Read More
Istri Menteri Investasi Puji Pengrajin Milenial Bulukumba:...
Read More