Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Dua Seniman Muda Residensi di Bulukumba
Oct 25, 2017
admin
<p style="text-align: justify;">Bulukumba kedatangan dua seniman muda, yakni Andy Seno Aji asal Yogyakarta dan Cut Putri asal Banda Aceh. Saat ini keduanya sementara residensi (tinggal) di Bulukumba untuk riset dan mengumpulkan bahan untuk hasil karya mereka nantinya.</p> <p style="text-align: justify;">Andy Seno Aji adalah seniman teater dan penggiat sinematografi, sedangkan Cut Putri seorang komikus. Mereka datang ke Bulukumba dalam rangka persiapan Festival Biannale yang akan diselenggarakan di Makassar pada November 2017 mendatang.</p> <p style="text-align: justify;">Hasil karya dari dua seniman ini akan ditampilkan di festival yang berskala internasional tersebut. Festival Biennale itu sendiri adalah perhelatan yang menjadi peristiwa sekaligus situs penting penanda geliat perkembangan kebudayaan di satu daerah. Peristiwa semacam ini sejak lama berlangsung di berbagai kota atau daerah yang mempertemukan beragam jenis gagasan atau praktik artistik.</p> <p style="text-align: justify;">Festival tersebut bermula dari La Biennale di Venesia yang pertama kali dihelat pada tahun 1895, lalu menyusul kemudian di kota lain di berbagai penjuru dunia.</p> <p style="text-align: justify;">Di Indonesia sendiri baru pada tahun 2015, lima wilayah yang menggelar kegiatan seperti ini, yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Sumatra dan Makassar.</p> <p style="text-align: justify;">Sebagai seniman teater dan sinematografi, Andy Seno Aji berkolaborasi dengan Sanggar Seni Alfarabi Bulukumba untuk menghasilkan sebuah karya seni. Rencana karya tersebut berjudul Perempuan Bantaran Sungai.</p> <p style="text-align: justify;">“Kami bersama Andy Seno Aji, akan membuat sebuah karya seni yang akan ditampilkan di Festival Biennale Makassar 2017,” ungkap Ichdar Yeneng, Kepala Suku Alfarabi.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu, Cut Putri akan mengangkat kisah tokoh penyebar agama Islam pertama di Bulukumba Maulana Khatib Bungsu atau yang dikenal dengan Dato Tiro ke dalam sebuah cerita komik. Makanya saat ini untuk sementara ia bermukim di Kecamatan Bontotiro, tepatnya di Kelurahan Ekatiro tempat makam Dato Tiro berada.</p> <p style="text-align: justify;">Menurutnya penting ia melakukan riset untuk mengetahui berbagai kisah-kisah yang diketahui warga secara turun temurun, lalu kemudian ia buat dalam cerita komik.</p> <p style="text-align: justify;">“Sengaja saya ingin menelusuri jejak Dato Tiro ini, karena dari referensi yang ada Dato Tiro itu berasal dari Aceh, sehingga saya merasa ada ikatan tersendiri,” kata perempuan muda berkacamata ini. Hasil karyanya nanti, tambah Cut Putri akan dipajang di Festival Biennale.</p> <p style="text-align: justify;">Ia pun merasa senang jika nantinya Pemerintah Bulukumba ingin mencetak dan menggandakan hasil karya komik tersebut dalam bentuk buku untuk kepentingan pendidikan dan pustaka.(A3)</p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Bupati Bercakap dengan Menpora...
Postingan Lainnya
Bupati Bercakap dengan Menpora Melalui Teleconference
Read More
A. Sukri terima Penghargaan dari Menteri Koperasi
Read More
Bupati Evaluasi Dana Desa
Read More
Kemensos Gelar Rakornas PKH 2018
Read More