Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Delapan Bulan Jalankan Program Inovasi Kemitraan
Jan 17, 2018
admin
<p> </p> <p><em><strong>Sasar Masyarakat Sampai Pelosok, Capaian Perekaman e-KTP Tembus 45 Ribu-an</strong></em></p> <p style="text-align: justify;">Program kemitraan merupakan inovasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bulukumba dalam merampungkan administrasi kependudukan. Delapan bulan kerjasama berlangsung kepengurusan administrasi kepedudukan melaju cepat.</p> <p style="text-align: justify;">Bukan hanya melalui sosialisasi pentingnya memiliki identitas dan administrasi kependudukan, Disdukcapil Bulukumba melakukan berbagai program sebagai upaya mendekatkan kepengurusan dengan masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">Kepala Disdukcapil, Mulyati Nur mengatakan, Inovasi yang dilakukan di tahun 2017 yakni program kemitraan. Ada tujuh organisasi pemerintah dan non pemerintah yang digandeng yaitu; TP PKK, Lakpesdam NU, Dai Muda, PMI, Himpaudi, BKPRMI, Dinas Kesehatan (puskesmas) dan PPDI. Kerjasama yang terjalin ini menargetkan 75 ribuan wajib KTP untuk perekaman.</p> <p style="text-align: justify;">Hingga Desember 2017, dari target tersebut Mulyati merilis capaian sudah diangka 45 ribuan. Dengan perhitungan waktu delapan bulan, angka tersebut termasuk prestasi. Dari jumlah wajib KTP Bulukumba yang mencapai 325.870, total yang sudah perekaman capai 300.230. Kini tugas Disdukcapil mengejar 25 ribuan wajib KTP untuk perekaman.</p> <p style="text-align: justify;">"Tahun ini kita punya GERTAK 18 (Gerakan Tuntas Administrasi Kependudukan 2018). Optimis ini dapat diselesaikan dengan program kemitraan," katanya.</p> <p style="text-align: justify;">Bukan hanya soal perekaman e-KTP saja tapi untuk administrasi kependudukan lainnya bahkan hingga pada akta kematian. Kerjasama dengan organisasi memiliki tujuan masing-masing yang saling menguntungkan. Seperti TP PKK untuk pencapaian akta kelahiran melalui program Dasa Wisma, Lakpesdam NU untuk tujuh desa terpencil seperti di wilayah Kajang dan Kindang, dan Dai Muda pencapaian akta kematian melalui malam takziah.</p> <p style="text-align: justify;">Sedangkan PMI untuk penjemputan masyarakat rentan administrasi karena cacat, buta, lumpuh dan lainnya. Himpaudi untuk pencapaian akta kelahiran bagi anak pra sekolah, BKPRMI sasarannya akta dan KTP bagi siswa madrasah, Dinas Kesehatan atau puskesmas untuk akta kelahiran, dan PPDI untuk penelusuran warga disabilitas.</p> <p style="text-align: justify;">"Inovasi ini tidak ada anggaran. Kami tahu kalau masing-masing yang kita gandeng juga butuh untuk administrasi kependudukan," katanya.</p> <p style="text-align: justify;">Sebelum adanya program inovasi, target 75 ribu perekaman bagi Mulyati tidak realistis meskipun ada kegiatan khusus untuk sosialisasi pentingnya identitas sebagai warga negara. Banyak kendala yang membuat masyarakat belum ingin mengurus identitas kependudukan. Pada umumnya mereka hanya mengurus disaat terdesak.</p> <p style="text-align: justify;">"Tidak mungkin capai target, makanya dibutuhkan inovasi. Jadi kita jajakilah kerjasama ini, kita menelusuri apa yang mereka butuh dan kita butuhkan," ujar mantan sekwan ini.</p> <p style="text-align: justify;">Sejak menjalin kerjasama Mulyati mengakui pihaknya semakin padat kegiatan. Kerap kali melakukan penjemputan langsung ke lapangan untuk warga yang rentan maupun penyandang disabilitas. Kendala sebelumnya karena keacuhan masyarakat dan jarak perekaman tidak lagi berarti.</p> <p style="text-align: justify;">Perekaman jalan secara kontinue begitu pun kepengurusan administrasi kependudukan lainnya. Jika lengah, target tuntas administrasi kependudukan tidak akan selesai.</p> <p style="text-align: justify;">"Waktu libur juga kita gunakan kerja karena pelayanan bertambah. Mau tidak mau harus kita gencar sehingga pelayan ditingkatkan," katanya.</p> <p style="text-align: justify;">Dengan upaya menuntaskan administrasi kependudukan, Mulyati berharap kerja keras yang dibangun selama ini tidak tercederai dengan ulah oknum yang mengambil keuntungan sendiri. Ia berharap tak ada lagi pungutan liar dan calo-calo administrasi kependudukan.</p> <p style="text-align: justify;">"Kita sudah tegaskan ini, kita pasang spanduk larangan pungli. Kita juga warning pemohon, kalau terbukti kasih memberi juga akan ditindaki," tegasnya.(A3)</p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Di Penghujung Jabatannya, Gubernur...
Postingan Lainnya
Bupati Bulukumba Hadiri Rapat APKASI di Istana Bogor
Read More
Jelang Hari Jadi, Pemkab Bulukumba Gelar Jumat Bersih
Read More
Bupati Andi Utta Tegaskan Penerima Bantuan Harus Miskin:...
Read More
Dua Kampung dari Kaltim Belajar di Bulukumba
Read More