Bupati Terima Tim Verifikasi Kabupaten Sehat Bulukumba Target Swasti Saba Wistara

Bupati Terima Tim Verifikasi Kabupaten Sehat Bulukumba Target Swasti Saba Wistara

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bulukumba menerima kunjungan Tim Verifikasi Pusat Kabupaten Sehat yang akan melakukan evaluasi dan verifikasi di lapangan terkait kondisi terkini Kabupaten Bulukumba dalam menerima predikat Kabupaten Sehat atau biasa dikenal dengan istilah Swasti Saba. Tim yang dipimpin oleh dr. Edduward Idul Riyadi ini diterima dan dijamu makan malam oleh Bupati AM Sukri Sappewali bersama dengan Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto, di rumah jabatan Bupati, Rabu (4/10).</p> <p style="text-align: justify;">dr. Edduward mengatakan pada dasarnya kabupaten sehat itu adalah kondisi daerah yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni masyarakatnya yang dicapai melalui kerjasama antara masyarakat dan pemerintah daerah. Sehingga tujuan tim verifikasi melakukan kunjungan, kata Edduward adalah untuk mencocokkan kondisi di lapangan dengan apa yang telah dilaporkan oleh forum kabupaten sehat.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Intinya kabupaten sehat itu bahwa pembangunan secara keseluruhan mengarah kepada pembangunan sehat dan berwawasan sehat,&rdquo; ujar Edduward lelaki asal Toraja ini.</p> <p style="text-align: justify;">Ketua Forum Kabupaten Sehat, H Patudangi, mengaku sudah melakukan persiapan, sehingga pihaknya sudah siap 100 persen untuk dinilai oleh tim verifikasi. Menurutnya, dari tahun 2011 sampai dengan 2017 telah dibentuk kelompok kerja (pokja) di 137 desa kelurahan. Begitu pula di tingkat kecamatan, 10 kecamatan telah dibentuk Forum Pokja Kecamatan.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Setelah mendapatkan Swasti Saba dengan predikat Wiwerda pada tahun 2015, maka kami optimis Bulukumba kembali mendapatkan Swasti Saba dengan predikat Wistara,&rdquo; ujar H Patudangi yang juga anggota DPRD Bulukumba ini.</p> <p style="text-align: justify;">Olehnya itu, lanjut Patudangi, dalam penilaian menuju Wistara tersebut, ada 9 tatanan yang akan dicek dan diverifikasi oleh tim verifikasi di lapangan. Kesembilan tatanan tersebut adalah (1) Kawasan pemukiman, sarana prasarana umum, (2) Kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, (3) Kawasan pertambangan sehat, (4) Kawasan Hutan Sehat, (5) Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat, (6) Kawasan Pariwisata Sehat, (7) Ketahanan Pangan dan Gizi, (8) Kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, (9) Kehidupan Sosial yang sehat.</p> <p style="text-align: justify;">Predikat Wistara adalah level tertinggi dari Swasti Saba setelah Padapa dan Wiwirda. Wistara merupakan konsep hidup sehat dan sejahtera yang telah berkembang dan membudaya di masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu AM Sukri Sappewali dalam sambutannya menyebut, jika penghargaan yang akan didapatkan hanyalah konsekwensi atas apa yang telah dicapai. Namun menurutnya yang paling penting bagaimana mewujudkan masyarakat yang sehat.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Kalau berbicara tentang kesehatan, maka tensi saya langsung naik, oleh karena kalau masyarakat sehat, maka mereka akan produktif dalam bekerja dan belajar bagi para pelajar,&rdquo; ungkap AM Sukri Sappewali.(A3)</p>
Postingan Lainnya