HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">Bupati Bulukumba A. M. Sukri A. Sappewali menerima peserta Pertukaran Pemuda Indonesia-Australia (PPIA) 2016-2017 yang dilaksanakan oleh Kemenpora RI, di Rujab Bupati Bulukumba, Kamis 22 Desember 2016.</p> <p style="text-align: justify;">Peserta PPIA 2016 berjumlah 36 orang, terdiri 18 Pemuda Australia dan 18 Pemuda Indonesia yang berasal dari 18 Propinsi. Para peserta akan berada di Kabupaten Bulukumba 23 hari dari tanggal 22 Desember 2016 s/d 14 Januari 2017. Mereka akan ditempatkan di Kelurahan Tana Beru Kecamatan Bonto Bahari.</p> <p style="text-align: justify;">Selama di Tana Beru para peserta akan tinggal pada masing-masing 18 orang tua angkat. Setiap orang tua angkat akan menerima 2 orang anak angkat, masing-masing 1 pemuda australia dan 1 pemuda indonesia. Di samping akan mempelajari kehidupan masyarakat dan budaya Bulukumba, selama di tana beru para peserta akan menjalankan program Community Development atau pemberdayaan masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">Kabid Kemitraan Dalam Negeri Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olah raga, Heri Yansen Manurung mengatakan Pertukaran Pemuda antar Negara ini lebih berorientasi pada peningkatan sumber daya pemuda melalui optimalisasi potensi Daerah, potensi Nasional dari 3 pilar potensi Pemuda yaitu Kepemimpinan, Kewirausahaan dan Kepeloporan.</p> <p style="text-align: justify;">"Selain mempererat hubungan antar Pemerintah, program ini juga sebagai sarana bagi pemuda antara Indonesia dan Australia melalui People to people dalam konteks membangun persahabatan" ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Bapak A.M. Sukri A.Sappewali, berterima kasih atas dipilihnya Bulukumba sebagai lokasi kegiatan. Kepada peserta Bupati Bululumba juga memberikan gambaran umum kehidupan dan budaya masyarakat Bulukumba. Selain itu beliau juga memperkenalkan beberapa Destinasi Wisata yang ada di Bulukumba dan untuk itu para peserta juga diundang untuk berkunjung ke Bira, Apparalang, Ammatoa, Dato Tiro dan Kahayya.</p> <p style="text-align: justify;">"Pengembangan Pariwisata Nasional diantara 10 Destinasi Wisata yang akan di Kembangkan pada tahun 2017 adalah Kawasan Bira". kata bupati. Di akhir acara para peserta kedua negara berkolaborasi menampilkan Culture Performance berupa tarian dari beberapa propinsi di Indonesia.(AS/Ochank)</p>