HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Usai melepas peserta KKN PK Unhas untuk kembali ke Makassar, Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali bergerak menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Andi Sulthan Daeng Radja untuk memantau langsung perkembangan atau kemajuan pelaksanaan pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit, Jumat (18/8)</p> <p style="text-align: justify;">Pembangunan IGD yang menelan anggaran 40 milyar ini sementara dipacu untuk diselesaikan sesuai target yang direncanakan. Untuk itu, Bupati perintahkan Direktur RSUD untuk selalu memantau progres pembangunan IGD.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Kalau perlu berikan peringatan kepada pelaksana agar serius dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan&rdquo; tegasnya kepada Plt Direktur RSUD dr. Abdurrajab yang mendampinginya.</p> <p style="text-align: justify;">Selain itu, Bupati juga mengultimatum konsultan pengawas agar serius mengawasi jalannya pembangunan tersebut, oleh karena itu kata Bupati jangan harap kami bayarkan jika pelaksanaan pekerjaan tidak selesai.</p> <p style="text-align: justify;">Guna memaksimal waktu yang ada, AM Sukri Sappewali meminta kepada pelaksana proyek untuk kerja siang dan malam sehingga bobot pekerjaan bisa sesuai dengan target yang telah ditentukan.</p> <p style="text-align: justify;">Seperti diketahui pembangunan IGD yang baru itu dibangun di atas lahan 1200 meter dengan gedung berlantai tiga. Lantai pertama adalah ruang Unit Gawat Darurat, lantai dua untuk kamar bersalin, perinatologi, radiologi, laboratorium, ruang Bedah Cito dan ruang tunggu keluarga. Sedangkan untuk lantai tiga dilengkapi dengan aula pertemuan dan ruang komite medik keperawatan dan komite penunjang lainnya.</p> <p style="text-align: justify;">Adapunpelaksana atau kontraktor adalah PT Lantoraland, sedangkan Konsultan Pengawasnya adalah PT Teknik Eksakta.(R2/A3)</p>