HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali dan Wabup Tomy Satria Yulianto bersama ratusan pelayat lainnya mengantar jenazah almarhum Syamsuriadi Lantara (Sekretaris Lurah Ela-Ela Kecamatan Ujungbulu) ke tempat peristirahatan terakhirnya, Taman Pemakaman Umum (TPU) Taccorong, Senin (19/6).</p> <p style="text-align: justify;">Syamsuriadi atau yang akrab disapa Ichank Kenyot dikenal sebagai pribadi yang baik dan memiliki banyak teman. Saat dirawat di Makassar, kedua pemimpin Bulukumba ini pun juga menyempatkan diri untuk membesuknya di rumah sakit. Ichank Kenyot meninggal dunia pada Minggu malam (18 Juni) di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, setelah dirawat di rumah sakit tersebut selama 19 hari.</p> <p style="text-align: justify;">Saat meninggal, status atau kabar meninggalnya pun berseliweran di lini masa media sosial. Berbagai ucapan belangsungkawa dan doa pun disampaikan teman dan kerabatnya di media sosial, termasuk Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto di akun facebooknya.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut kakak kandung almarhum, H Suaedy Lantara, adiknya belum sempat dioperasi atas penyakit hepatitis yang diderita adiknya oleh karena adanya pembekuan darah setiap mau dilakukan operasi.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Belum pernah dilakukan operasi, karena pihak dokter anastesi menolak untuk dioperasi dikhawatirkan terjadi pendarahan yang besar&rdquo; tutur Suaedy Lantara saat ditemui di rumah duka.</p> <p style="text-align: justify;">Berbagai kalangan datang melayat di rumah duka almarhum Ichank Kenyot di jalan Teratai. Setelah disemayamkan, jenazah almarhum diantar ke Masjid Babussalam Caile untuk dishalatkan. Masjid tersebut kata Sekretaris Dinas Pariwisata Andi Mattampawali AS adalah tempat almarhum melaksanakan shalat lima waktu ketika masih sehat. Usai dishalatkan, jenazah dibawa ke TPU Taccorong.(A3)</p>