Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Bupati Bulukumba Serahkan Kartu Progran Pangan Non Tunai
Jun 19, 2019
admin
<p> </p> <p style="text-align: justify;">Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Sosial mendistribusikan kartu program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pendistribusian ditandai dengan penyerahan Kartu Kombo atau Kartu Keluarga Sejahtera secara simbolis oleh Bupati AM Sukri Sappewali di aula Kantor Camat Ujungloe, Rabu 19 Juni 2019.</p> <p style="text-align: justify;">BPNT ini adalah terobosan pemerintah yang merupakan transformasi dari program bantuan sosial beras sejahtera dalam upaya mengurangi beban pengeluaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada masyarakat. BPNT adalah bantuan sosial pangan yang disalurkan dalam bentuk non tunai dari pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya melalui mekanisme transaksi elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan atau disebut E-Warong.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id:443/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-06-20_at_11.52.55.jpeg" alt="" width="750" height="563" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Menurut Kabid Fakir Miskin Dinas Sosial, Muh Ardi, jumlah KPM yang menerima kartu sebanyak 18.118 yang terdiri dari KPM PKH sebanyak 11.028 dan KPM Non PKH sebanyak 7.090 se Kabupaten Bulukumba. Nilai bantuan yang diterima oleh KPM, kata Ardi sebesar 100 ribu rupiah yang dapat ditukar dengan beras atau pun telur di toko atau warung yang telah ditunjuk yang tersedia di setiap desa/kelurahan.</p> <p style="text-align: justify;">“Caranya mudah, kartu hanya digesek pada alat transaksi non tunai sehingga pemilik kartu tidak memegang uang tunai,” bebernya.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati AM Sukri Sappewali menyampaikan bahwa program BPNT ini adalah bentuk perhatian pemerintah dalam membantu masyarakat yang terkategori miskin dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Sistemnya sudah semakin baik, sehingga tidak disalahgunakan atau salah peruntukan.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id:443/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-06-20_at_11.52.17.jpeg" alt="" width="750" height="500" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">“Bantuan itu hanya diperuntukkan untuk mendapatkan beras atau telur, bukan untuk barang yang lain. Sisa diatur, kalau kebutuhannya lebih banyak beras, tentu yang diambil lebih banyak beras dibanding telur,” tukasnya.</p> <p style="text-align: justify;">Usai menyerahkan kartu secara simbolis, AM Sukri Sappewali menyaksikan proses transaksi yang dilakukan oleh KPM dengan pedagang yang telah ditunjuk oleh Bank Mandiri sebagai mitra. Pedagang tersebut menyiapkan telur dengan dua harga, 40 ribu per rak dan 45 ribu per rak. Sedangkan beras yang disiapkan senilai 7 ribu rupiah per liter.<em><strong>(A3/Humas)</strong></em></p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Bapenda Gelar Pekan Panutan Pajak...
Postingan Lainnya
Bupati AM Sukri Hadiri Celebes Amateur Radio Contest ORARI
Read More
Ujungbulu Mengakhiri O2SN Tingkat Kecamatan
Read More
Komik Dato Tiro Dipamerkan di Makassar Biennale 2017
Read More
Sekolah Pascasarjana Unhas Jajaki Kerjasama dengan Pemda...
Read More