HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">Wapres janjikan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp. 1 Trilyun untuk petani kakao sulsel, Hal ini disampaikan pada pertemuan pembahasan usulan program prioritas regional Sulawesi antara Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dengan Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) yang berlangsung di Rumah jabatan Gubernur Sulsel, Senin 27 Februari 2017.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh Gubernur di Sulawesi dan para Bupati yg memiliki lahan perkebunan Kakao, Wakil presiden memerintahkan kepada Direktur Umum Bank Rakyat Indonesia agar menyiapkan dana KUR Rp. 1 Trilyun untuk setiap propinsi guna mendorong pertumbuhan ekonomi disektor pertanian. Hal ini menjadi Respon cepat bapak wapres atas gambaran umum yang disampaikan oleh Bapak Syahrul Yasin Limpo yg juga sebagai ketua Asosiasi Pemerintah Propinsi Seluruh Indonesia (APPSI) tentang kondisi pertumbuhan ekonomi di wilayah sulawesi yg merupakan daerah penghasil kakao.</p> <p style="text-align: justify;">SYL berharap pemerintah pusat kembali mengembangkan kakao yg ada saat ini, sehingga lahan perkebunan rakyat yg ada saat ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Gernas kakao yang pernah menjadi program unggulan pemerintah pusat untuk sektor pertanian diharapkan untuk dilanjutkan kembali.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati Luwu Andi Muzakkar(CAKKA) juga berharap agar masyarakat nantinya juga didampingi oleh penyuluh yg handal, sehingga apa yg menjadi harapan bersama bisa terwujud. Dalam rapat ini pula, menjadi ajang curhat para gubernur &nbsp;Dan Bupat kepada wapres tentang permasalahan yg ada didaerah masing-masing.</p> <p style="text-align: justify;">Turut hadir dalam acara ini Bapak Pangdam, Kapolda, Direktur Utama BRI, dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, juga Bupati Bulukumba A.M. Sukri A. Sappewali bersama Bupati luwu, luwu utara, luwu Timur, wajo, soppeng serta Para Kepala Dinas Pemprov Sulsel, Kepala BAPPEDA dan Kadis Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura kabupaten yang memiliki lahan kakao.(R2)</p>