HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">Kedua pemimpin Bulukumba komitmen untuk menghadiri pelaksanaan Musrenbang Kecamatan sepanjang tidak ada agenda yang penting lainnya yang harus diikuti. Olehnya itu Bupati dan Wakil Bupati berbagi tugas menghadiri Musrenbang kecamatan, meski terkadang juga keduanya hadir bersama-sama, seperti yang terlihat saat Musrenbang Kecamatan Ujungbulu beberapa hari yang lalu. Komitmen tersebut telah disampaikan keduanya di berbagai kesempatan.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto, kehadirannya di Musrenbang untuk membangun kepercayaan, bahwa proses ini penting untuk mengetahui berbagai usulan dan dinamika dari bawah. dengan demikian dirinya bersama Bupati komitmen untuk terlibat langsung dan mengikuti prosesnya.</p> <p style="text-align: justify;">"Saya juga berharap masyarakat jangan putus harapan untuk ikut Musrenbang, karena satu-satunya wadah resmi untuk membawa aspirasi dan usulan masyarakat adalah melalui Musrenbang. Diusulkan saja belum ada jaminan diterima, apalagi kalau memang tidak diusulkan karena tidak mengikuti Musrenbang" pinta Tomy Satria Yulianto saat membuka Musrenbang Kecamatan Herlang, Selasa (28/2) di Gema Tanuntung Herlang.</p> <p style="text-align: justify;">Tomy mengaku ke depan akan memperbaiki mekanisme Musrenbang, sehingga usulan program kegiatan prioritas betul-betul sesuai harapan masyarakat. Selain itu, Tomy juga menyinggung nilai APBD Bulukumba 2017 sekitar 1,4 milyar, dan 50 persennya diperuntukkan untuk gaji ASN.</p> <p style="text-align: justify;">Menurutnya dengan kue APBD yang seperduanya untuk pegawai, maka seharusnya para ASN melakukan dan memberikan yang terbaik dalam pelayanan</p> <p style="text-align: justify;">"Paradigma pelayanan harus diperbaiki, ASN harus bekerja cerdas dan profesional dalam pelayanan" ungkap Tomy Lebih lanjut. &nbsp;</p> <p style="text-align: justify;">Tomy menyampaikan dalam penyusunan program kegiatan harus pro poor atau berpihak kepada masyarakat miskin, pro job atau mampu mengatasi pengangguran dengan membuka lapangan kerja, serta pro growth atau mengarah pertumbuhan ekonomi secara merata di seluruh lapisan masyarakat, bukan sekelompok orang saja yang semakin kaya.</p> <p style="text-align: justify;">"Saya juga berharap, kegiatan pembangunan kita, betul-betul menyasar warga miskin kita yang jumlahnya 127 ribu jiwa. Kalau ternyata justru warga miskin bertambah, ini perlu dievaluasi" pinta Tomy Satria Yulianto .</p> <p style="text-align: justify;">Musrenbang Herlang adalah Musrenbang ke 9 dari 10 kecamatan. Musrenbang yang terakhir adalah kecamatan Rilau Ale yang dilaksanakan 1 Februari 2017 bersamaan dengan kegiatan Semalam Di Desa, tepatnya di Desa Bontoharu Kecamatan Rilau Ale.(ulla)</p>