Bulukumba,- Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menutup turnamen sepakbola Andi Sappewali Cup 5 di lapangan sepakbola Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, Selasa, 27 Desember 2022. Laga final turnamen ini, berakhir dramatis melalui adu finalti.
Bupati Muchtar Ali Yusuf menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana, perangkat pertandingan, serta seluruh elemen masyarakat atas kerjasamanya menyukseskan turnamen tersebut.
"Alhamdulillah, turnamen bisa sukses berjalan dengan lancar, tertib dan aman," ujar bupati yang akrab disapa Andi Utta dalam sambutannya sebelum menutup turnamen.
Ia mengatakan, Pemerintah Daerah akan terus berupaya memajukan olahraga sepakbola di Bumi Panritalopi. Sehingga, even-even persepakbolaan harus digulir setiap tahun.
"Selamat kepada tim yang juara. Kepada tim yang belum juara, semoga ada pelajaran dan evaluasi untuk tampil lebih baik di even-even berikutnya," kata Andi Utta.
Kepala Desa Dampang, Muhardi Totti menguraikan bahwa Andi Sappewali Cup 5 bertujuan untuk mewujudkan silaturahmi, sekaligus sebagai rasa rindu akan kecintaan sepakbola di Desa Dampang.
"Selama beberapa tahun, barulah turnamen ini bisa kembali dilaksanakan di Dampang," katanya.
Muhardi mengakui totalitas Bupati dalam menggerakkan roda kemajuan sepakbola di Kabupaten Bulukumba. Terbukti, Bupati Cup yang telah terlaksana pada Agustus sampai September lalu, merupakan wujud nyata untuk pembinaan sepakbola.
"Insya Allah dua tahun ke depan, kita akan laksanakan kembali Andi Sappewali Cup 6," jelasnya.
Sipaenre United Juara 1, Batuara Runner-up
Pertandingan final turnamen Andi Sappewali Cup ini dibanjiri ribuan penonton yang datang menyaksikan timnya berlaga.
Tim asal Kecamatan Kindang, Sipaenre United sukses meraih juara 1 turnamen sepakbola Andi Sappewali Cup 5, setelah mengalahkan Batuara FC melalui drama adu penalti dengan skor 5-4.
Partai final ini, berlangsung sengit. Sejak kick-off dimulai, kedua tim saling menggempur. Baik Sipaenre maupun Batuara, punya stok amunisi pemain-pemain mumpuni. Dari lini belakang sampai lini depan, diisi pemain yang cukup matang dan berpengalaman.
Dengan barisan pertahanan yang dimiliki kedua tim cukup disiplin, sehingga tak ada gol tercipta hingga turun minum. Skor kacamata 0-0 di babak pertama.
Pada babak kedua, tempo permainan agak meningkat. Serangan demi serangan dilancarkan. Namun, ambisi kedua tim belum menemui sasaran.
Akhirnya, Sipaenre United lebih awal memecah kebuntuan lewat gol yang diciptakan oleh Rikki. Ia mencuri gol, setelah memanfaatkan umpang tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Batuara. Skor 1-0 untuk Sipaenre.
Keunggulan itu, tak bertahan lama. Pelatih Batuara, Mahdi melakukan rotasi. Ia memasukkan Ansar Beto. Alhasil, Batuara dapat menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak Rahmat Arjuna.
Tak berselang lama, wasit Hafiuddn meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Skor akhir 1-1 dan dilanjutkan dengan adu penalti.
Berkat kemenangan itu, Sipaenre United Juara 1 dan Batuara FC juara 2. Sementara, juara 3 bersama diraih oleh FC Sek Kindang dan Taruna Utama. Pemain terbaik adalah Faisal dari Sipaenre United. Untuk Top Skor, Bustan Kagawa dari Batuara FC.
Turut hadir menyaksikan laga final sepakbola ini, legislator provinsi Sulawesi Selatan, Andi Anwar Purnomo yang tak lain adalah cucu dari Andi Sappewali.(*)