Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Bulukumba Terima Penghargaan KLA 2019
Jul 23, 2019
admin
<p> </p> <p style="text-align: justify;"><em><strong>Makassar</strong></em>,- Kabupaten Bulukumba kembali menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2019 yang tropinya diterima langsung oleh Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yambise di Hotel Four Points Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa 23 Juli 2019.</p> <p style="text-align: justify;">Penghargaan KLA ini adalah yang kedua kalinya setelah tahun 2018 yang lalu diterima oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali pada peringatan Hari Anak Nasional di Kota Surabaya.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-07-24_at_05.32.53.jpeg" alt="" width="500" height="333" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Lenny N Rosalin mengemukakan penghargaan KLA 2019 merupakan bentuk apresiasi bagi daerah yang berkomitmen tinggi yang diwujudkan dalam upaya konkrit untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam proses evaluasinya, kata Lenny, ada 4 tahapan yaitu, pertama penilaian mandiri oleh masing-masing daerah, kedua verifikasi administrasi, ketiga verifikasi lapangan dan keempat verifikasi final.</p> <p style="text-align: justify;">"Penghargaan KLA ini adalah tahun ketujuh. Dari tahun ke tahun menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam bentuk output, outcome dan impact," kata Lenny dalam laporannya selaku Ketua Tim Evaluasi.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-07-24_at_05.32.49.jpeg" alt="" width="500" height="333" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Kabupaten kota yang menerima penghargaan KLA tahun ini sebanyak 247. "Jika dibandingkan tahun 2018 yang lalu maka tahun 2019 ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu dari 177 menjadi 247 kabupaten kota atau meningkat sebanyak 40 persen," bebernya.</p> <p style="text-align: justify;">Di Provinsi Sulawesi Selatan, ada 14 Kabupaten kota yang menerima penghargaan KLA yaitu Bulukumba<br />Makassar, Bantaeng, Sidrap, Sinjai, Bone, Maros, Gowa, Luwu Utara, Palopo, Luwu Timur, Pare-Pare, Soppeng dan Takalar.</p> <p style="text-align: justify;">Menteri Yohana Susana Yambise dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh kabupaten kota dan provinsi yang mendapat penghargaan. Semoga tahun depan, kata Yohana jumlah dan kualitasnya lebih meningkat.<br />"Sebelumnya penghargaan KLA ini dilakukan dua tahun sekali, tapi saya katakan harus diberikan setiap tahun agar pemerintah kabupaten kota bekerja keras memenuhi indikator KLA ini," ungkap Yohana.</p> <p style="text-align: justify;">Secara nasional, pihaknya menargetkan tahun 2030 Indonesia sudah mencapai layak anak. Syaratnya seluruh kabupaten kota harus 100 persen menjadi KLA.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu, Tomy Satria usai menerima tropi KLA, mengatakan bersyukur dengan penghargaan ini, karena bagaimana pun ini adalah kerja kolektif, kerja keras berbagai elemen untuk memastikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak di Kabupaten Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;">"Bahwa masih ada kasus yang terjadi terhadap anak harus dimaknai sebagai wujud meningkatnya kesadaran masyarakat dalam melaporkan kasus-kasus yang melanggar dan mengabaikan hak anak," ujar Tomy.</p> <p style="text-align: justify;">Pelaporan kasus-kasus anak harus kita apresiasi untuk memberikan efek jera. "Parameternya bukan pada faktor kejadiannya, tapi bagaimana seluruh stakeholder melakukan penanganan secara baik dan tepat sehingga tidak ada ekses lebih jauh," pintanya.</p> <p style="text-align: justify;">Pada malam pemberian penghargaan KLA ini, Menteri Yohana juga memberikan penghargaan kepada PT Astra Internasional Tbk sebagai perusahaan peduli anak, juga meluncurkan model gereja layak anak yang pertama di Indonesia, serta melakukan peluncuran Komunitas Jurnalis Kawan Anak.<em><strong>(A3/Humas)</strong></em></p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Pengawas dan Guru TK Bulukumba...
Postingan Lainnya
Bupati Buka Cikal Competition Part III, Diikuti 648 Peserta...
Read More
Buka Musda KAHMI Edy Manaf: KAHMI Tempatnya Orang Hebat
Read More
Karnaval Pakaian Hitam Tembus 22 Ribu Orang
Read More
Tegas, Bupati Andi Utta Tidak Ingin Pejabatnya Terlibat...
Read More