HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto membuka secara resmi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang diikuti oleh 48 Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Bulukumpa di lapangan Remaja Kecamatan Bulukumpa, Sabtu (20/1/2018) .</p> <p style="text-align: justify;">O2SN perdana tingkat SD 2018 ini memainkan 11 cabang olah raga, diantaranya, sepakbola, futsal, bulu tangkis, tenis meja, sepak takraw, atletik, catur, volli ball, karate, pencak silat, dan renang.</p> <p style="text-align: justify;">2400 murid mengikuti cabang olahraga tersebut, dengan beberapa lokasi bertanding, yakni di Lapangan Sepakbola Remaja, Lapangan Futsal Polsek Bulukumpa, dan kolam renang Jojjolo.</p> <p style="text-align: justify;">Rahman, Kepala Sekolah 63 Cilallang sekaligus Ketua Panitia menuturkan, kegiatan ini merupakan yang pertama kali digelar di Bulukumba tingkat SD di tahun 2018, sebelumnya di 2017 lalu, digabung semua sekolah.</p> <p style="text-align: justify;">"Seperti yang kami maksud, tujuan kegiatan ini pada dasarnya sebagai ajang silaturahmi antar guru-guru, terlebih pada murid-murid kita. Mereka bertemu dengan teman barunya, sehingga saling akrab dan terjalin persahabatan yang baik," ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu, Wabup Bulukumba yang sekaligus membuka acara secara resmi, menyelamati para murid, dengan harapan bisa bertanding dengan sportif, sehingga membangun karakter positif terhadap pelajar.</p> <p style="text-align: justify;">"Inilah waktunya memperlihatkan kepada kita semua, momentum pendidikan kita yang bukan hanya diisi dengan pelajaran, kreatifitas, kerajinan-kerajinan tetapi juga dalam mempersiapkan diri pada masa depan, juga dipersiapkan untuk jiwa dan tubuh yang sehat. O2SN ini dimaksud untuk membangun karakter anak-anak kita, jadi bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban," kata Tomy.</p> <p style="text-align: justify;">Apalagi menurut Tomy, Indonesia menghadapi kondisi dimana generasi muda tersesat dengan berbagai hal, seperti obat terlarang, seks bebas, dengan tekhnologi ponsel pintar. Hal tersebut terjadi karena tidak dipersiapkan sejak dini oleh keluarganya, karena orang tuanya lebih sibuk bermain ponsel dibanding memberi kasih sayang terhadap anaknya.</p> <p style="text-align: justify;">"Kasih sayang orang tua saat ini telah digantikan oleh ponsel-ponsel cerdas, sinetron-sinetron di televisi. Mereka lebih memilih memberi ponsel kepada anaknya yang lagi nangis karena meminta sesuatu karena tidak ingin sinetronnya terlewatkan, apalagi kalau sedang seru-serunya," ucap Tomy.</p> <p style="text-align: justify;">Sebelum murid bertanding, terlebih dahulu mereka diperdengarkan janji atlit yang dibacakan oleh murid bernama Beauty Ilmi Tridefi dan Janji Wasit oleh Adi Afandi Yunus. Sementara untuk lomba defile yang digelar sebelum upacara pembukaan dimenangkan oleh SD 60 Tanete (Juara 3), SD 58 Tanete (Juara 2) dan SD 63 Cilallang.</p> <p style="text-align: justify;">Diakhir acara, Wabup Tomy Satria menyerahkan piala bergilir oleh ketua panitia disaksikan oleh Wakil Ketua DPRD Bulukumba Andi Zulkarnain Pangky, Camat Bulukumpa, Salman Z Patingai, dan puluhan kepala sekolah SD se Kecamatan Bulukumpa.(A3)</p>