HALAMAN BERITA

<p style="text-align: justify;">Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Bulukumba menggelar penamatan atau wisuda santri Raudhatul Athfal (RA) se- Kabupaten Bulukumba ke-V tahun 2017 di Hotel Agri, Selasa (9/5). Pelaksanaan wisuda 395 santri dari 35 RA ini berlangsung semarak dan dihadiri oleh Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto dan Kepala KTU Kemenag Bulukumba H. Muh. Yunus.</p> <p style="text-align: justify;">Ketua IGRA Wilayah Sulawesi Selatan Hj. Farida berharap dengan adanya kegiatan ini, para peserta wisuda di masa mendatang tidak hanya sekedar mencari kualitas, namun memiliki karakter bagaimana hormat kepada kedua orang tua, guru.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Intinya menghargai sesama dan menjadi anak yang soleh soleha, dan terlebih lagi terus melanjutkan pendidikan hingga dapat menjadi kebanggaan orang tua dan orang lain&rdquo; bebernya.</p> <p style="text-align: justify;">Tomy Satria Yulianto berharap kepada para anak-anak yang diwisuda dapat menjadi bibit unggul bagi Kabupaten Bulukumba yang mampu meningkatkan prestasi dan memiliki kecerdasan. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada para guru dan pembina yayasan Raudhatul Athfal yang telah mendedikasikan dirinya selama ini untuk membinaan agama bagi anak-anak generasi pelanjut.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Bibit unggul itu harus memiliki karakter kecerdasan seperti halnya kecerdasan ilmu pengetahuan, emosional dan keagamaan serta yang paling penting mampu mencontoh keteladanan Nabi Muhammad SAW&rdquo; ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;">Adapun H. Muh Yunus dalam sambutannya menyebut bahwa trend sekolah-sekolah agama atau madrasah di bawah naungan Kementerian Agama semakin baik dari waktu ke waktu. Menurutnya pengelolaan madrasah di Bulukumba sudah menjadi Role Model versi Simpatika.</p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Para guru-guru RA kita juga pada umumnya sudah mendapatkan tunjangan profesi guru&rdquo; imbuh Muh Yunus.(A3)</p>