HALAMAN BERITA

Bulukumba,- Proyek pembangunan talud penahan ombak yang jebol beberapa hari lalu, di pantai Merpati, ditinjau Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, Rabu (15/1) usai memimpin Apel Gabungan Penanggulangan Bencana.
Sebelumnya pihak DPRD Kabupaten Bulukumba juga telah meninjau lokasi pekerjaan talud yang rusak karena terkena hempasan ombak dari laut.

Bupati AM Sukri didampingi Kadis PUPR Rudi Ramlan, Sekretaris Dinas PSDA Saing, Kepala BPBD A.Akrim Amir dan sejumlah tenaga teknis, meminta kepada masing masing instansi teknis agar segera melakukan upaya perbaikan talud.

Bahkan Ia memerintahkan jajarannya untuk melakukan kerja bakti pemasangan geobag sebagai penahan ombak di pantai sehingga tidak langsung menerjang talud yang dalam proses perbaikan. Rencananya kerja bakti tersebut akan dilaksanakan pada Jumat pekan ini di lokasi jebolnya talud.

Sekedar diketahui, konstruksi yang diterjang ombak adalah talud pengaman jalan yang baru selesai akhir Desember 2019 lalu, jebol sepanjang 70 meter, akibat hempasan ombak.

Menurut Kadis PUPR Rudi Ramlan, proyek pembangunan talud merupakan bagian dari proyek pembangunan jalan laston sepanjang 1.98 meter dengan dua alur, masing masing lebar 5 meter. Proyek yang dikerjakan oleh perusahaan Amika Joint Konstruksi ini menghabiskan anggaran Rp.6 miliar yang bersumber dari dana Dana Insentif Daerah (DID), termasuk pekerjaan penimbunan, drainase, dan beberapa itelm pengecoran.

Namun demikian, untuk pekerjaan jembatan duiker menggunakan Box Calvert yang menghubungkan kawasan sentra kuliner ke kawasan Cekkeng, hingga saat ini belum dianggarkan.

"Untuk pembangunan Box Calvert dibutuhkan dana kurang Rp. 300-500 juta," ungkap Sekretaris Dinas PUPR, Hidayatullah. (A3)