Ujungbulu Mengakhiri O2SN Tingkat Kecamatan

Ujungbulu Mengakhiri O2SN Tingkat Kecamatan

<p style="text-align: justify;">Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di 10 kecamatan semuanya telah digelar. Ujungbulu adalah kecamatan yang terakhir melaksanakan kegiatan olahraga lingkup pelajar tersebut. Setelah semua kecamatan melaksanakan O2SN di masing-masing wilayahnya, rencana O2SN tingkat kabupaten pun akan digelar tanggal 13 April nantinya.</p> <p style="text-align: justify;">"Saya mau melihat dari ribuan peserta yang ada ini, akan ada yang mewakili Kecamatan Ujungbulu pada O2SN tingkat kabupaten yang Insya Allah digelar 13 April mendatang" ujar Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali saat menjadi pembina upacara pada pembukaan O2SN Kecamatan Ujungbulu, di lapangan Pemuda, Rabu (29/3).</p> <p style="text-align: justify;">Ketua Panitia Syamsul Awal mengatakan kegiatan O2SN tidak hanya berorientasi pada kejuaraan akan tetapi esensinya terletak pada nilai pendidikan. "Nilai pendidikan dimaksud adalah menjadikan kegiatan tersebut sebagai pengalaman belajar terutama dalam hal olah pikir, olah hati, dan olah rasa, serta bagaimana ada pengembangan sikap dan kepribadian seperti sikap saling menghargai, dan sportifitas." Imbuh guru olahraga SD 7 Matajang ini.</p> <p style="text-align: justify;">Lebih lanjut, Syamsul Awal menyebut peserta O2SN dari SD sebanyak 1.078, dan peserta dari SMP sebanyak 168 siswa yang akan mengikuti O2SN selama 3 hari mulai 29 sampai 31 Maret 2017. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan adalah Futsal, Sepak Bola, Sepak Takraw, Volly Mini, Bulutangkis, Atletik, Senam, Karate, Tenis Meja dan Catur.</p> <p style="text-align: justify;">Bupati AM Sukri Sappewali berharap para guru-guru dalam membina siswa harus memberikan teladan yang baik. "Sekarang ini bukan lagi istilah guru kencing berdiri murid kencing berlari, namun bagaimana guru kencing di kamar mandi para murid mencontoh kencing di kamar mandi" kata AM Sukri memberi perumpamaan.</p> <p style="text-align: justify;">Diakhir sambutannya Bupati berharap dimasa kepemimpinannya guru honorer bisa diangkat jadi PNS, yang penting tetap bekerja dan bekerja dengan ikhlas.</p> <p style="text-align: justify;">Menurutnya semua orang harus menghargai guru, karena gurulah sehingga kita dapat berhasil. Dirinya mengaku berada di belakang guru dalam hal pembinaan kepada siswa, guru tidak boleh gentar apabila ada orang tua murid yang melaporkannya. Meski demikian, lanjut AM Sukri, jangan juga ada guru berlaku sewenang-wenang kepada muridnya.</p> <p style="text-align: justify;">Nampak hadir Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Akhmad Januaris, Kadis Pemuda dan Olahraga Andi Hamka, Camat Ujungbulu Aprisal dan Sekretaris KONI Sofyan Haiyung.</p> <p style="text-align: justify;">Usai upacara pembukaan, dilanjutkan dengan pertandingan perdana sepak bola antara SD 171 Loka dan SD 4 Bentenge, dimana Bupati AM Sukri Sappewali sebagai penendang bola pertama ditandainya pertandingan.(A3)</p>
Postingan Lainnya