Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Tomy Ceramahi Peserta RLA
Aug 9, 2018
admin
<p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto diundang memberikan materi pada peserta Pelatihan Reform Leader Academy (RLA) yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur II Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, Jumat 10 Juli 2018 di Kantor LAN Antang Makassar.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam materinya Tomy didaulat membahas kemaritiman dan potensi pariwisata di hadapan peserta yang berasal dari instansi kementerian, pemerintah daerah dan Polri yang berjumlah 25 orang.</p> <p style="text-align: justify;">Tomy mengatakan PDRB Bulukumba masih didominasi oleh sektor pertanian sebesar 41 persen. Di masa mendatang, sektor tersebut akan sulit berkembang karena adanya keterbatasan lahan akibat pertambahan penduduk dan pemukiman. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah daerah harus melirik sektor lain yang lebih potensial, seperti sektor jasa dan pariwisata.</p> <p style="text-align: justify;">Beberapa tahun terakhir ini, secara perlahan sektor pariwisata ini semakin menggeliat, sehingga pihaknya kata Tomy memberikan perhatian besar untuk menggenjot pariwisata Bulukumba.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2018-08-10_at_17.51.03.jpeg" alt="" width="750" height="563" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">"Bulukumba memiliki landskap dari pesisir sampai pegunungan. Potensi alam ini harus dioptimalkan dalam menumbuhkan sektor pariwisata," ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Dikatakannya, investasi di sektor wisata lebih menjanjikan dibanding membangun industri manufaktur. Butuh puluhan tahun bagi industri manufaktur untuk kembali modal atau break even point.</p> <p style="text-align: justify;">"Efek ekonomi dari sektor wisata itu lebih cepat dan lebih luas. Apalagi di era media sosial saat ini sangat menunjang aktivitas pariwisata, tinggal bagaimana kita mengemasnya dengan baik dan lebih menarik," tutur alumni Fisip Unhas ini.</p> <p style="text-align: justify;">Saat ini lanjut Tomy, wisata Bulukumba sudah mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Baru-baru ini Bulukumba menjadi salah satu titik pelaksanaan Torch Relay Api Asian Games yang salah satu tujuannya mempromosikan wisata Indonesia.</p> <p style="text-align: justify;">Bulan September mendatang juga akan digelar Festival Pinisi yang telah menjadi salah satu dari 100 Wonderful Events Kementerian Pariwisata.</p> <p style="text-align: justify;">Kaitannya pengembangan pariwisata dengan reformasi birokrasi, Tomy menyampaikan otokritik, bahwa sudah saatnya pemerintah menganut reinventing government, yaitu mengadopsi cara kerja sektor privat yang lebih profesional untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dalam mengelola pariwisata.</p> <p style="text-align: justify;">Peserta Pelatihan RLA adalah pegawai negeri yang lolos seleksi dari LAN yang diharapkan menjadi pemimpin di instansinya masing-masing.(A3)</p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Bupati Buka Perkemahan Pramuka...
Postingan Lainnya
Andi Utta Tagih Komitmen Pusat terkait Pemulihan Ekonomi
Read More
Andi Utta Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda, Bacakan Sambutan...
Read More
Wabup Serahkan BPJS Reza Untuk Dirujuk ke Makassar
Read More
Atasi Kekurangan Stok Darah, OPD Komitmen Donor Darah secara...
Read More