Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Tingkatkan SDM, Anak-anak di Bira Belajar Bahasa Inggris
Jul 30, 2018
admin
<p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Belajar Bahasa Inggris bukan lagi hal yang mahal untuk masyarakat Bulukumba. Khususnya mereka yang berdomisili di Kawasan Tanjung Bira. Bermodalkan tekad dan keinginan, setiap anak, remaja, dan bahkan dewasa yang ingin belajar dapat mengikuti kelas yang dibuka tiga kali sepekan di Baruga, Kawasan Tanjung Bira.</p> <p style="text-align: justify;">Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pariwisata menggandeng lembaga kursus Bahasa Inggris Rumah Belajar Bersama (RBB) melakukan program kelas Bahasa Inggris. Kelas ini sudah berlangsung sejak Januari lalu, namun seiring berjalannya waktu, inovasi tersebut mendapatkan respons positif dari masyarakat setempat. Terbukti, hampir ratusan orang yang bergabung dalam kelas tersebut.</p> <p style="text-align: justify;">Setiap kelas (waktu mengajar) akan dibuka, anak-anak tampak antusias menunggu pengajar di depan Baruga. Sembari bermain, mereka terlihatmengingat-ingat kosa kata dalam Bahasa Inggris sebelum kelas di mulai. Kelas yang dibuka ada dua, khusus untuk anak-anak mengambil tempat di Baruga. Kelas lainnya di bagian panggung, yakni untuk remaja, dewasa bahkan sejumlah ibu-ibu pun tampak serius mengikuti pelajaran bahasa asing.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam kelas itu, ada tiga pengajar yang hadir. Rian dan Amma bertugas untuk membimbing anak-anak. Sedangkan Zulkarnain Fatwa yang merupakan pendiri RBB bertugas mengajar remaja hingga dewasa. Tidak seperti di kelas formal, belajar bahasa asing di sini sangat menyenangkan.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2018-07-31_at_15.57.28.jpeg" alt="" width="750" height="422" /></p> <p style="text-align: justify;">Hal itu tampak jelas dari raut wajah anak-anak yang mengikuti pelajaran dengan ceria. Bagaimana tidak, mereka serasa bermain padahal menghabiskan waktu belajar bersama. Tak kurang 40 anak yang ikut di kelas anak itu tampak mudah diatur. Mereka satu komando, mengikuti apa yang dikatakan pengajarnya. Di Baruga, mereka belajar melantai, duduk bersila dan membentuk lingkaran besar dan mengucapkan salam. Masing-masing membawa buku dan pulpen, untuk mencatat pelajaran.</p> <p style="text-align: justify;">Di beberapa kesempatan, mereka belajar Bahasa Inggris dengan wisatawan asing. Berinteraksi menggunakan bahasa asing lebih banyak dalam bentuk pertanyaan dari anak-anak. Metode itu juga dipercaya dapat membangun kepercayaan diri dan pembelajaran dalam pengucapan. </p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2018-07-31_at_15.57.29(1).jpeg" alt="" width="750" height="422" /></p> <p style="text-align: justify;">"What is your hobby? " tanya salah satu anak yang ikut dalam kelas itu kepada wisatawan asing asal Swiss, Enrico.</p> <p style="text-align: justify;">Lalu bagaimana dengan kelas untuk remaja dan dewasa?. Meskipun tampak lebih serius, namun dengan banyak belajar pengucapan dari setiap kata yang dipelajari membuat kelas hidup. Materi yang mereka terima tidak banyak karena sembari menghafalkan kosa kata, mereka lebih diarahkan untuk belajar pengucapan yang tepat.</p> <p style="text-align: justify;">Usai pelajaran di kelas, peserta yang menunjukkan kemampuan bahasa asing yang baik akan dikelompokkan untuk kembali belajar interaksi langsung dengan tamu asing. Setiap orang dalam kelompok ditugaskan untuk membuat pertanyaan, menyampaikan pertanyaan, mencatat jawaban dan kemudian dievaluasi oleh pengajar.</p> <p style="text-align: justify;">“Kita akan lihat yang mereka catat, apakah sudah benar dalam penulisannya dan juga apakah mereka tahu artinya,” ujar Nain, sapaan akrab Zulkarnain.</p> <p style="text-align: justify;">Bagi Nain, English for Turism in Bira (Bahasa Inggris untuk turis di Bira) merupakan kelas yang harus dipertahankan. Pertimbangannya, Bira sebagai salah satu tujuan wisatawan asing di Indonesia harus didukung dengan kemampuan bahasa asing masyarakat setempat.</p> <p style="text-align: justify;">“Harapan saya sih, bagaimana orang merasa bahwa Bahasa Inggris itu tidaklah sulit, tidak lah mahal. Dan kita ini potensi karena tiap hari ada turis asing,” ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Kelas Bahasa Inggris ini terus dipantau oleh Dinas Pariwisata Bulukumba, bahkan Ali Saleng, sebagai pimpinan lebih sering memantau langsung.</p> <p style="text-align: justify;">Dekat dengan masyarakat kawasan wisata, mendengarkan masukan dan tanggapan dengan adanya kelas tersebut. Respons masyarakat rupanya di luar ekspektasinya. Masyarakat sangat menyambut baik inovasi tersebut. Buktinya, bukan hanya anak-anak dan remaja yang turut dalam kelas belajar.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2018-07-31_at_15.57.29.jpeg" alt="" width="750" height="422" /></p> <p style="text-align: justify;">“Ini seperti kejutan, semua lapisan masyarakat di sana menerima dan bahkan meminta ini ditingkatkan lagi. Kami memang sosialisasikan, bagaimana anak-anak yang belajar menularkan Bahasa Inggris ke keluarga, dan tetangga,” ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Program yang sedianya berlangsung enam bulan, diupayakan Ali Saleng untuk bisa berlanjut. Konsep membangun pariwisata baginya tak cukup hanya dengan dukungan infrastruktur tapi meningkatkan SDM masyarakat setempat. Salah satu upayanya menjadikan masyarakat Bira dapat berinteraksi dengan turis asing.(A3)</p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Torch Relay Api Asian Games Sukses...
Postingan Lainnya
Di Penghujung Jabatannya, Gubernur SYL Akan Hadiri Hari...
Read More
Sebanyak 54 Babi di Karassing Berhasil Dimusnahkan
Read More
Mahasiswa Administrasi UNM Gelar Seminar Pembangunan Daerah
Read More
PENGUMUMAN REKRUITMEN TENAGA ENUMERATOR RISET FASILITAS...
Read More