Beranda
Mengenal
Profil
Visi dan Misi
Sejarah Bulukumba
Arti Lambang
Pemimpin Daerah
Peta Bulukumba
Daftar Pejabat
Struktur Organisasi
Potensi Daerah
Potensi Alam
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Kehutanan
Pertambangan
Kependudukan
Seni dan Budaya
Warisan Budaya Benda
Kompleks Makam Petta Matinroe Ri Tasi’na
Leang Passea
Kompleks Makam Datuk Tiro
Makam Parakkasi Dg. Maloga
Kompleks Makam Dea Dg. Lita
Warisan Budaya Takbenda
Balla To Kajang (Rumah Kajang)
Kapal Pinishi
Anynyorong Lopi
Bahasa Daerah di Kab. Bulukumba
Wisata
Wisata Kuliner
Coto Kuda
Kue Uhu-Uhu
Barobo
Bolu Peca
Wisata Religi
Wisata Makam Dato Tiro
Masjid Islamic Centre "Dato Tiro"
Wisata Budaya dan Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Wisata Alam
Pantai Bira
Bakung-bakung View Sunrise
Pantai Bara
Bukit Donggia
Tebing Apparalang
Selengkapnya...
Informasi
INFO PUBLIK
Pengumuman
Info CPNS
Berita
Video Kegiatan
Infografis
Event Kota
PUBLIKASI
Dokumen Perencanaan Daerah
Dokumen Perencanaan SKPD
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Dokumen SAKIP Kab.Bulukumba
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Database Kawasan Kumuh
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemda
PRODUK HUKUM
JDIH
PERDA
PPID
PPID BULUKUMBA
JURNAL PINISI RESEARCH
JURNAL PINISI RESEARCH
SATU DATA
SATU DATA
IPKD
2022
2023
2024
2025
Hubungi Kami
HALAMAN BERITA
BERANDA
BERITA
Tahun 2020, Bulukumba Jadi Tuan Rumah Temu Inklusi Nasional ke-4
Aug 28, 2019
admin
<p> </p> <p style="text-align: justify;">Kabupaten Bulukumba diagendakan pada bulan Juli 2020 menjadi tuan rumah pelaksanaan Temu Inklusi Nasional ke 4, tepatnya di Desa Kambuno Kecamatan Bulukumpa. Rencana ini mengemuka setelah Tim Nasional dan Tim Regional Sulawesi Selatan berkunjung ke Desa Kambuno dan menemui Pemerintah Kabupaten Bulukumba yang diterima oleh Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto di ruang rapatnya, Rabu 28 Agustus 2019.</p> <p style="text-align: justify;">Tim Temu Inklusi yang terdiri dari SIGAB Indonesia, PerDik Sulsel, dan LBH Makassar melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati bersama dengan beberapa OPD, Camat Bulukumpa, Kepala Desa Tibona, serta lembaga pemerhati disabilitas Bulukumba. Rapat tersebut membicarakan terkait kesiapan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Bulukumba menjadi tuan rumah Temu Inklusi ke-4, serta merancang pembentukan kepanitiaan yang akan bekerja sampai hari H, termasuk pembagian tugas berdasarkan rencana kerja yang akan dilakukan.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-08-28_at_17.56.59.jpeg" alt="" width="700" height="525" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto dalam pengantarnya menyampaikan kesiapan Kabupaten Bulukumba menjadi tuan rumah Temu Inklusi Nasional yang ke-4. Harapannya, konsekuensi-konsekuensi sebagai tuan rumah harus dipikirkan dari sekarang agar lebih siap melaksanakan Temu Inklusi 2020. Selain menjadi tuan rumah Tomy berharap ada praktek baik yang telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Bulukumba yang akan tersampaikan pada Temu Inklusi 2020. Kegiatan Temu Inklusi ini, tambah Tomy, berbeda dengan event lain karena ada persiapan khusus yang harus disiapkan, misalnya sarana prasarana fasilitas publik yang ramah terhadap penyandang disabilitas, khususnya di lokasi kegiatan.</p> <p style="text-align: center;"><img src="https://bulukumbakab.go.id/online-content/uploads/WhatsApp_Image_2019-08-28_at_17.56.58.jpeg" alt="" width="700" height="525" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">“Pertemuan hari ini membahas persiapan pemantapan dan berbagi peran serta upaya-upaya yang relevan dalam Temu Inklusi 2020, termasuk praktik baik apa yang bisa disampaikan dalam temu inklusi nantinya,” ungkap Tomy.</p> <p style="text-align: justify;">Rohmanu Solihin dari Sigab Indonesia menyampaikan bahwa berdasarkan pengalaman kegiatan sebelumnya, beberapa kegiatan yang dilakukan pada Temu Inklusi Nasional seperti seminar, kegiatan pameran dari beberapa organisasi difabel dan non difabel. Ada upacara atau sarasehan penyambutan peserta temu inklusi, pentas seni, serta diskusi tematik.</p> <p style="text-align: justify;">“Seminar nasional akan dilaksanakan dengan konsep yang lebih santai sehingga setiap orang bisa berbicara. Begitu pula budaya lokal dan pentas seni di malam hari akan diisi oleh teman-teman difabel. Panggung dibuatkan akses agar pengguna kursi roda bisa naik ke atas panggung secara mandiri,” bebernya.</p> <p style="text-align: justify;">Adapun isu-isu yang akan diangkat pada Temu Inklusi, lanjut Rohmanu adalah isu desa ramah disabilitas, partisipasi politik dan layanan bantuan hukum bagi disabilitas yang berhadapan dengan hukum.</p> <p style="text-align: justify;">Dikatakannya, peserta Temu Inklusi 2020 ditargetkan sebanyak dua ribu orang, dimana peserta dari berbagai daerah akan tinggal di rumah penduduk. “Sebelum pelaksanaan kegiatan, diadakan survey rumah-rumah yang bisa digunakan untuk tinggal peserta. Dilihat rumah mana yang sesuai atau memiliki akses bagi peserta berdasarkan disabilitasnya,” bebernya.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu, Kepala Desa Kambuno, Syahrullah Syam menyampaikan kesiapannya menjadi tuan rumah. Dirinya mengaku telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan rencana agenda Temu Inklusi tingkat Nasional ini.</p> <p style="text-align: justify;">“Kami akan melibatkan masyarakat, khususnya lembaga-lembaga pemuda seperti Karang Taruna untuk terlibat aktif dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Jumlah penyandang disabilitas di Desa Kambuno sebanyak 43 orang, olehnya itu dengan kegiatan ini, kami berharap Desa Kambuno menjadi desa ramah disabilitas,” pinta Syahrullah yang membawa Desa Kambuno sebagai Juara I Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 yang lalu.</p> <p style="text-align: justify;">Temu Inklusi adalah pertemuan para penyandang disabilitas dan elemen masyarakat lainnya dari berbagai wilayah Indonesia yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Temu Inklusi (TI) ke-1 dilaksanakan di Desa Sendangtirto –Sleman Yogyakarta, TI ke-2 dilaksanakan di Desa Sidorejo, Lendah – Kulonprogo, TI ke-3 dilaksanakan di Desa Plembutan – Gunungkidul.</p> <p style="text-align: justify;">Adapun tema Temu Inklusi ke-4 Tahun 2020 di Kabupaten Bulukumba adalah Dari Praktik Kebijakan: Memajukan Inisiatif, Karakter dan Budaya Menuju Indonesia Inklusi 2030. <em><strong>(A3/Humas)</strong></em></p>
PENGUMUMAN SELEKSI CPNS PEMKAB...
Merayakan HUT ke-14, Himpaudi...
Postingan Lainnya
Bupati Bulukumba Serahkan Ranperda APBD 2024
Read More
Wabup Lepas Tim Sepak Bola U-17 Piala Soeratin
Read More
Bupati Andi Utta Rayakan Ulang Tahun dengan Berumrah
Read More
Tuntas Dikerja 3 Tahap, Pantai Merpati Bulukumba Dongkrak...
Read More